Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Palangka Raya capai 6.617

Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Fairid Naparin mengatakan akumulasi pasien sembuh dari paparan COVID-19 di kota setempat mencapai 6.617 orang.

"Sampai kemarin jumlah pasien sembuh dari paparan COVID-19 sebanyak 6.617 orang usai terjadi penambahan 14 pasien sembuh. Angka itu berada di 89,35 persen dari total kasus positif," kata Fairid di Palangka Raya, Jumat.

Kepala daerah termuda di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah itu pun mengajak masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan. Apalagi satgas Palangka Raya masih mencatat penambahan 65 kasus positif COVID-19 sehingga akumulasi warga yang positif terjangkit virus tersebut mencapai 7.406 orang.

Selanjutnya berdasar data Satgas COVID-19 Palangka Raya juga tercatat sebanyak 562 orang masih dinyatakan positif dan masih menjalani perawatan atau sebanyak 7,59 persen dari total kasus positif.

Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 227 orang meninggal dunia usai terjadi penambahan tiga kasus meninggal dunia. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 1.234 orang.

Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan dan meliputi 30 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut, menurut Fairid, juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.

Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.

Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.

Selain itu juga mengajak warga di kota setempat turut menyukseskan pelaksanaan vaksin COVID-19 terutama yang menjadi sasaran dan masuk kriteria termasuk para lansia di kota setempat sehingga target capaian vaksin yang ditetapkan pemerintah segera tercapai.*