Bantul (ANTARA News) - Umar Sidiq, seorang jamaah haji asal Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akan dipulangkan lebih awal karena mengalami permasalahan kesehatan.

"Jamaah haji asal Bantul akan dipulangkan lebih awal dari tanah suci Mekah karena kondisinya tidak memungkinkan akibat kondisi kesehatannya yang lemah," kata Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh Bantul, Nadhif di Bantul, Senin.

Menurut dia Umar Sidiq berusia 63 tahun berasal dari Kecamatan Pandak, Bantul diindikasikan terkena sakit ginjal.

"Sebelumnya dia sering melakukan cuci darah dan berdasarkan laporan dari dokter di tanah suci yang bersangkutan harus dipulangkan karena kondisinya lemah," katanya.

Nadhif mengatakan, sesuai jadwal kepulangan yang ditentukan Umar Sidiq yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 65 itu akan tiba di tanah air pada 25 Desember mendatang.

"Namun karena keadaan kesehatan yang tidak memungkinkan maka dia takan dipulangkan lebih awal dan diikutkan dalam kloter 21 dari jamaah haji asal Kabupaten Sleman yang tiba di tanah air pada 9 Desember," katanya.

Menurut dia, saat ini dia sedang menjalani perawatan yang disediakan tidak jauh dari lokasi pemondokan di Arab Saudi dan rencana pemberangkatannya pada 8 Desember.

Meski demikian kata dia, yang bersangkutan sudah melaksanakan rukun wajib selama di tanah suci Mekah sehingga sudah menuntaskan rukun ibadah haji yang sah.

"Rukun wajib ibadah haji telah selesai pada 13 Dhulhijzah atau pada 27 November lalu, sehingga untuk selanjutnya hanya melaksanakan rukun sunah saja," katanya.

Mengenai jumlah jamaah haji asal Bantul, kata dia pada 2009 ini Kabupaten Bantul mendapat kuota 831 orang yang diberangkatkan mulai 13 November hingga 15 November dalam empat kloter yaitu 65, 67, 69 dan 70.

"Direncanakan jamaah haji tersebut akan sampai di tanah air berturut-turut selama tiga hari mulai 25 hingga 27 Desember," katanya.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009