Batam (ANTARA News) - Kedatangan haji kelompok terbang pertama Debarkasi Hang Nadim Batam, tertunda dua jam 56 menit dari jadwal yang direncanakan sebelumnya, tiba Kamis pukul 10.00 WIB.
"Pesawat Saudi seharusnya tiba jam 10.00 di Batam, tetapi kita terima "estimate"(perkiraan, red) tiba di Batam jam 12.56 WIB," kata Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Debarkasi Hang Nadim Batam Erizal Abdullah di Batam, Kamis.
Erizal Abdullah mengatakan kedatangan haji tertunda akibat kepadatan lalu lintas pesawat di Jedah, sehingga jadwal tinggal landas di tanah suci pun tertunda.
"Karena, pemulangan haji seluruh dunia, berbarengan hari ini semua. Jadi "traffic" (gerakan naik turun pesawat, red) sangat padat," kata Erizal.
Kloter pertama embarkasi Hang Nadim Batam membawa 449 haji dari Provinsi Jambi, yang berangkat dari Batam, Kamis 22 Oktober 2009.
Seluruhnya kembali
Erizal mengatakan seluruh haji kloter pertama pulang dengan selamat, tidak ada yang meninggal dunia di tanah suci.
Selain 449 haji kloter pertama, turut ikut dalam rombongan, seorang haji asal kloter 12 yang mempercepat kepulangan ke tanah air, kata Erizal.
"Insya Allah, kloter pertama pulang lengkap," kata dia.
Sebelum kembali ke daerah masing-masing, jemaah haji diinapkan satu malam di Asrama Haji Batam. Erizal mengatakan biaya menginap, digratiskan oleh pengelola asrama.
"Biaya menginap tidak dibebankan kepada jamaah atau pemerintah daerah. Ini semua merupakan kebaikan dari pengelola asrama haji," kata Erizal.
PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam menyiapkan makanan dan minuman khas daerah untuk jemaah haji.
Pada saat jemaah memasuki asrama haji, panitia menyediakan kopi dan teh panas ataupun dingin, atau yang biasa disebut kopi atau teh-o dan kopi/teh-obeng.
Selain minuman, panitia juga menyiapkan penganan khas seperti kue tepung gomak dan buah melake, semacam onde-onde dan bolu komojo.
Sedangkan untuk makan siang atau malam, lanjut dia, panitia menyediakan lauk pauk khas daerah seperti asam pedas.
"Katering mempersiapkan makanan tradisional untuk memanjakan lidah para haji, setelah sekian lama tidak makan makanan daerah," kata Erizal.
Debarkasi Haji Hang Nadim Batam melayani jemaah dari empat provinsi yaitu Kepri, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat yang terbagi dalam 22 kelompok terbang pada musim Haji 1430 H.
Debarkasi Hang Nadim Batam juga melayani pesawat yang mengangkut haji dari embarkasi lain seperti Embarkasi Banjarmasin dan Solo, untuk mengisi bahan bakar, sekaligus transit. (*)
Editor: Luki Satrio
Copyright © ANTARA 2009