Kayuagung, Sumsel (ANTARA News) - Seluruh jemaah haji asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan, telah selesai melaksanakan semua rukun haji di tanah suci Mekkah dan tengah bersiap untuk kembali ke tanah air.
Kepala Kantor Departemen Agama OKI, H Atosi Ali Umar, di Kayuagung, Selasa, menjelaskan, saat ini 309 jemaah haji di daerah itu telah selesai melaksanakan rukun ibadah haji terakhir, yakni tawab di tanah suci Mekkah.
"Saya siang tadi mendapatkan pesan singkat via telepon selular (SMS) dari petugas di Mekkah dan seluruh jemaah haji asal OKI saat ini sudah selesai menunaikan seluruh rukun ibadah haji, serta sedang bersantai di pemondokan," kata dia.
Dia mengatakan, seluruh jemaah haji asal OKI tersebut mempunyai waktu sekitar enam hari untuk berbelanja, berziarah atau sekedar jalan-jalan di Mekkah, karena pada 6 Desember 2009 siang bakal diberangkatkan ke Jedah dan malam harinya langsung terbang menuju Jakarta.
Setelah tiba di Jakarta, menurut dia, seluruh jemaah haji asal OKI tersebut akan langsung diterbangkan ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dan diprediksi tiba 7 Desember sekitar pukul 11.30 WIB.
Selanjutnya, seluruh jemaah haji itu akan langsung pulang ke Kayuagung dan singgah dulu di Pendopo Kabupatenan atau rumah dinas Bupati OKI, karena kedatangan mereka bakal disambut oleh orang nomor satu di "Bumi Bende Seguguk" (julukan Kab.OKI) tersebut.
Dia mengatakan, bagi jemaah haji pulang di sekitar Kota Kayuagung bisa langsung ke rumah masing-masing dengan dijembut keluarga, sedangkan khusus yang beralamat di Kecamatan Mesuji dan Lempuing bakal diantar panitia ke rumah dengan menggunakan bus.
"Alhamdulillah saat ini kondisi seluruh jemaah haji asal OKI dalam keadaan sehat, sehingga semua rukun ibadah haji di Mekkah bisa dikerjakan dengan baik dan mudah-mudahan mereka bisa menjadi haji mambrur yang bakal menjadi panutan di kampung masing-masing," kata dia.
Dia mengungkapkan, sejak beberapa tahun terakhir penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan Kantor Departemen Agama OKI selalu berjalan mulus tanpa kendala berarti di lapangan dan kondisi itu terwujud berkat kekompakan para jemaah haji.
"Mereka bersedia patuh dengan petugas yang kami utus untuk menjadi pembimbing selama di Mekkah, sehingga tidak ada jemaah haji asal OKI menemui kendala berarti, seperti tersesat dan lain sebagainya," kata dia lagi.
Atosi mengaku, pada awal melaksanakan ibadah haji, salah seorang jemaah haji asal OKI sempat terkena stroke, tetapi setelah dirawat secara intensif di salah satu rumah sakit di Madinah, pasien bisa sembuh total dan mampu melaksanakan ibadah haji sesuai syariat Islam.
"Saya benar-benar bersyukur, karena sejak beberapa tahun terakhir seluruh jemaah haji asal OKI selalu mendapatkan rahmat dan perlindungan dari Allah SWT, sehingga tidak menemui kesulitan selama menjalankan rukun Islam kelima tersebut di tanah suci Mekkah," demikian Kepala Kantor Departemen Agama OKI.
(*)
Editor: Imansyah
Copyright © ANTARA 2009