Kiper timnas Inggris Jordan Pickford saat latihan untuk Euro 2020 di St. George's Park, Burton Upon Trent, Inggris, Senin (28/6/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Carl Recine/AWW/sa.

Saat laga perempat final nanti, Pickford bahkan berkesempatan mencatatkan sejarah melampaui torehan empat laga nirbobol yang pernah dibukukan Gordon Banks pada Piala Dunia 1966.

Terlepas dari bisa mencapainya atau tidak, Pickford sudah menjawab keraguan atas statusnya sebagai kiper utama Inggris yang selalu muncul karena berbagai blundernya di Everton.

Pada November lalu, Pickford bahkan tersisih dari pilihan utama Carlo Ancelotti di Everton berbarengan dengan naik daunnya penampilan kiper Burnley Nick Pope, yang menimbulkan spekulasi Pickford bakal kehilangan tempat utama juga di Inggris.

Cederanya Pope jelang babak utama Euro 2020 membuat Pickford tetap jadi pilihan utama Southgate.

Baca juga: Perempat final Euro 2020: Belgia dan Italia bertemu bak final prematur
Baca juga: Momen-momen sorotan babak 16 besar Euro 2020

Dan seperti kasus Raheem Sterling yang menjawab kritik, pilihan Southgate juga tepat dengan Pickford yang sejauh ini belum memperlihatkan penurunan perfomar di Euro 2020.

"Anda harus siap menghadapi kritik sebagai pesepak bola, apalagi timnas Inggris. Semuanya tentang menjadi dewasa dari hari ke hari dan menjadi versi terbaik diri Anda," kata Pickford.

"Punya anak cukup membantu. Itu mengubah hidup saya. Sekarang saya sudah 27 tahun, bermain lebih banyak dan sepanjang karier angka itu akan terus bertambah.

"Setiap hari adalah pelajaran, banyak hal baru untuk dipelajari di sesi latihan maupun di rumah," tutupnya.

Baca juga: Italia larang suporter dari Inggris saksikan perempat final Euro 2020
Baca juga: Swiss belum puas setelah capai perempat final Euro 2020
Baca juga: Jelang perempat final Euro, Saint Petersburg berjuang redam COVID-19
Baca juga: WHO: Kerumunan Euro 2020 picu peningkatan infeksi COVID-19

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021