Jakarta (ANTARA) - Pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting masih fokus melakoni latihan untuk mematangkan performa jelang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 yang tinggal tiga minggu lagi digelar.
Ginting mengaku lebih fokus memoles kemampuannya setelah menelan kekalahan pada turnamen simulasi Olimpiade Tokyo dari Shesar Hiren Rhustavito.
"Setelah simulasi persiapan berjalan bagus, masih ada waktu sekitar tiga minggu untuk meningkatkan lagi dari segi fisik dan segalanya. Masih bisa dikejar lagi apa yang masih kurang," kata Ginting melalui keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Kamis.
Berdasarkan evaluasi dari turnamen simulasi, Ginting diharuskan meningkatkan ketahanan fisik dan fokus di lapangan. Kedua faktor itu harus dijaga karena ia sadar lawan di Olimpiade tidak mudah dihadapi.
Tampil pertama kali di pesta olahraga terakbar membuat Ginting merasa tertantang. Tetapi ia tak mau terlalu berlebihan yang bisa menjadi bumerang bagi penampilannya nanti.
"Pasti semangat karena siapa yang tidak mau main Olimpiade? Tapi tetap saya olah pikiran juga, jangan terlalu berlebihan dan jangan terlalu turun juga. Sekarang saya mencoba menikmati suasana mulai persiapan, latihan sampai di Tokyo nanti," ujar Ginting.
Selain Ginting, Indonesia juga meloloskan satu wakil lainnya di sektor tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 yaitu Jonatan Christie.
Baca juga: PBSI belum puas dengan hasil turnamen simulasi Olimpiade Tokyo
Baca juga: Shesar sampaikan pesan untuk Ginting dan Jojo di Olimpiade
Baca juga: Atlet bulu tangkis berangkat paling awal ke Olimpiade Tokyo
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021