Kita bisa bergerak bersama karena dari 3,3 juta lahan mangrove Indonesia itu ternyata terindikasi 20 persennya sudah kondisi buruk. Artinya, kita sudah bicara 660 ribu hektare mangrove yang sudah rusak dan harus direstorasi
Jakarta (ANTARA) - Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) mengajak masyarakat untuk melakukan misi melestarikan mangrove untuk menumbuhkan kepedulian dan kecintaan terhadap kelestarian lingkungan dan mangrove.
"Kenapa misi lestari kita rancang sedemikian rupa supaya mengajarkan semua pemangku kepentingan siapapun yang mau terlibat dari sisi individu atau keluarga untuk kita bisa bergerak bersama karena dari 3,3 juta lahan mangrove Indonesia itu ternyata terindikasi 20 persennya sudah kondisi buruk. Artinya, kita sudah bicara 660 ribu hektare mangrove yang sudah rusak dan harus direstorasi," kata Associate Director of Development YKAN Dino Prayoga dalam acara Mangrove Family Day, di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan untuk memulihkan mangrove yang sudah rusak tersebut, maka pemerintah membutuhkan waktu dan juga dana yang besar. Untuk itu, peran masyarakat dan swasta sangat penting untuk mendukung upaya restorasi dan konservasi mangrove, misalnya dapat berdonasi untuk proyek pemulihan mangrove.
Disebutkannya bahwa misi lestari merupakan aksi kolaboratif untuk melestarikan bumi yang dikemas dalam empat misi, yakni "educate" dengan melakukan posting foto dengan twibbon di media sosial di Instagram, environment dengan menanam bibit pohon, entertain dengan lari atau jalan minimal lima kilometer, dan engage dengan menggalang dana untuk alam.
"Kita mengajak masyarakat untuk menjaga merawat dan mengerti kenapa mangrove itu penting," katanya.
Misi Lestari itu pertama kali dilakukan pada 2021 dan diharapkan dapat diikuti oleh banyak pihak untuk berkontribusi pada edukasi dan upaya terkait pelestarian mangrove di Indonesia.
"Pendekatan kita harus kolaboratif bukan hanya dari kami saja tapi juga dari teman-teman di luar sana yang peduli soal mangrove bagaimana kita bisa menjaga merawat kita bisa lebih peduli sama lingkungan di Indonesia sendiri dan juga peran swasta seperti Blibli dan semua pemangku kepentingan yang bisa ikutan di sini," kata Dino Prayoga.
YKAN berkolaborasi dengan Blibli untuk melakukan Misi Lestari itu.
Senior Merchandising Manager Blibli Franky Oberto mengatakan Blibli mendukung program Misi Lestari melalui penjualan tiket virtual dan juga voucher donasi melestarikan hutan mangrove.
Dia mengatakan Blibli juga memiliki program cinta bumi dengan mengajak pelanggan untuk ikut melestarikan lingkungan salah satunya dengan mempraktikkan daur ulang.
"Kalau habis belanja dapat packaging belanja, packaging belanja langsung dikembalikan ke kurir kami untuk didaurulang berikutnya," demikian Franky Oberto.
Baca juga: YKAN sebut pelestarian mangrove perlu dimulai sejak dini dari keluarga
Baca juga: YKAN dan BKSDA Jakarta kolaborasi rehabilitasi mangrove SM Muara Anke
Baca juga: Peneliti jelaskan dampak rusaknya mangrove untuk emisi karbon
Baca juga: BKSDA DKI Jakarta dan YKAN gelar mangrove volunteers di Muara Angke
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021