Mekah (ANTARA News) - Empat jemaah calon haji berkebangsaan asing dan tidak seorangpun dari Indonesia meninggal akibat terinfeksi flu babi (H1N1) saat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi.
Departemen Kesehatan Arab Saudi sebagaimana dikutip Arabnesws.Com, Minggu, melaporkan korban masing-masing seorang wanita asal Maroko, pria India, pria Sudan, dan gadis Nigeria berusia l7 tahun.
Keempat korban, kata Depkes, tidak mengindahkan anjuran pemerintah setempat agar calhaj memperoleh vaksinasi vaksin H1N1 terlebih dulu sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Pria Sudan yang menjadi salah satu korban tersebut meninggal dunia di Madinah selang empat hari setelah menginjakkan kakinya di Tanah Suci. Ia dilaporkan tidak pernah mendatangi rumah sakit setelah mengalami gejala terinfeksi flu babi.
Sementara itu, gadis Nigeria terinfeksi flu babi setelah dua hari berada di Madinah dan korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat di unit prawatan intensif setelah didiagnosa mengalami gangguan pernafasan dan kadar gula tinggi.
Namun, nyawanya tidak tertolong karena kondisi kesehatannya semakin memburuk, kemudian korban akhirnya meninggal pada hari yang sama.
Sementara pria India korban flu babi lainnya meninggal akibat kombinasi penyakit jantung yang diidapnya dengan infeksi flu burung sehingga jiwanya tidak tertolong walaupun sudah dirawat di unit layanan intensif di rumah sakit setempat.
Wanita asal Maroko yang meninggal di Madinah juga mengalami komplikasi kanker hati dan infeksi flu babi.
Menurut catatan, tiga calhaj Indonesia juga pernah tertangkap kamera pemindai suhu tubuh yang dipasang di bandara Debarkasi Jeddah dan Madinah, namun setelah diobservasi di rumah sakit setempat, dinyatakan bebas flu babi dan diizinkan untuk meneruskan ibadahnya.
Pemerintah Arab saudi sendiri tidak melarang siapapun yang berisiko tinggi terinfeksi flu babi untuk menunaikan ibadah haji, hanya menyampaikan imbauan agar sebelum berangkat ke Tanah Suci, calhaj yang bersangkutan menjalani vaksinasi H1N1 di negerinya.
"Kami tidak melarang siapapun beribadah haji, karena ini adalah ritual agama," kata Menkes Arab Saudi beberapa waktu lalu.
Pemerintah setempat menyerahkan kebijakan pemberian vaksinasi flu babi pada negara masing-masing asal jemaah.
Tercatat 62 warga Arab Saudi meninggal akibat terinfeksi flu babi dari sekitar 7.000 orang yang diduga terinfeksi, namun 90 persen di antaranya dinyatakan sembuh total.
Indonesia sendiri mewajibkan calhaj divaksinasi influensa dan meningitis dengan biaya sekitar Rp350.000 per kepala. (*)
Editor: Ricka Oktaviandini
Copyright © ANTARA 2009