Palembang (ANTARA News) - Seorang calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 22 Sumatra Selatan (Sumsel), batal berangkat menuju tanah suci untuk menunaikan Rukun Islam ke-5, karena meninggal dunia.
Calon haji yang meninggal dunia itu, Ningdep Yusuf Idris Bin H Yusuf, wafat sebelum masuk asrama haji Palembang, kata humas embarkasi haji Sumsel, Saefudin, di Palembang, Kamis.
Menurut dia, berdasarkan laporan dari ketua kloter 22, calon haji Sumsel itu meninggal sebelum berangkat menuju asrama haji, dan sudah dimakamkan.
Berarti jumlah calhaj Sumsel yang berangkat menuju tanah suci hari ini hanya sebanyak 321 orang, kata dia pula.
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan diterbangkan calhaj kloter 22 itu, berarti satu lagi kloter haji Sumsel yang belum diberangkatkan, yakni kloter 23.
Kloter terakhir itu, akan diterbangkan menuju tanah suci pada Sabtu (21/11), dan sebelum berangkat mereka diharuskan masuk asrama untuk pemeriksaan kesehatan, kata dia lagi.
Saefudin juga menjelaskan, penerbangan kloter terakhir calon haji Sumsel itu akan digabungkan dengan calhaj asal Solo, Jawa Tengah, dan penerbangannnya tetap dilaksanakan dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Calhaj asal Solo yang menuju Palembang, setelah itu mereka berangkat bersama-sama menuju tanah suci, ujar dia lagi.
Dikatakannya, calon haji itu terbang menggunakan pesawat Garuda jenis 330 seri 200 pemakaian April 2009.
Calon haji sumsel yang akan menunaikan Rukun Islam kelima tercatat 6.349 orang, ditambah 937 calhaj asal Provinsi Bangka Belitung.(*)
Editor: Luki Satrio
Copyright © ANTARA 2009