Dari domestik, pelaku pasar terfokus ke PPKM darurat apalagi setelah kasus COVID-19 tembus 21.000

Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore ditutup melemah, seiring pengumuman akan diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Rupiah ditutup melemah 3 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.503 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.500 per dolar AS.

"Dari domestik, pelaku pasar terfokus ke PPKM darurat apalagi setelah kasus COVID-19 tembus 21.000," kata Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Pemerintah mulai akan melakukan pengetatan aktivitas dalam rangka PPKM Darurat di Jawa dan Bali, termasuk mengharuskan bekerja dari rumah dan mal ditutup, mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2020.

Baca juga: PPKM Darurat ditargetkan tekan kasus COVID hingga kurang dari 10.000

Cakupan area PPKM Darurat sendiri akan terbagi atas 48 kabupaten/kota dengan situasi pandemi level 4 dan 74 kabupaten/kota dengan situasi pandemi level 3 di Pulau Jawa dan Bali.

"Sementara kalau dari global, yang dicermati investor adalah data tenaga kerja AS setelah pernyataan (Ketua Fed) Powell bahwa inflasi bukan satu-satunya penentu perubahan kebijakan moneter," ujar Nikolas.

Data tenaga kerja AS versi perusahaan swasta Automatic Data Processing (ADP) dirilis lebih bagus dari ekspektasi pasar semalam. ADP menyampaikan terdapat penambahan 692.000 pekerja pada Juni, melebihi ekspektasi pasar 550.000 pekerja.

Dengan hasil data tersebut, pasar berekspektasi data tenaga kerja AS versi pemerintah yang akan dirilis pada Jumat (2/7) akan menunjukkan data yang juga lebih bagus dari ekspektasi.

Baca juga: Rupiah Kamis pagi melemah 15 poin

Data tenaga kerja yang membaik menjadi salah satu pertimbangan The Fed untuk mengetatkan kebijakan moneternya, di samping data inflasi.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap mata uang utama lainnya saat ini berada di level 92,501, naik dibandingkan posisi penutupan sebelumnya yaitu di posisi 92,436.

Sedangkan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun saat ini berada di level 1,48 persen, naik dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 1,444 persen.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.510 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.503 per dolar AS hingga Rp14.550 per dolar AS.

Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis menguat ke posisi Rp14.539 dibandingkan posisi pada hari sebelumnya Rp14.542 per dolar AS.

Baca juga: IHSG ditutup menguat, tembus level psikologis 6.000

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021