Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Departemen Agama (Depag) Mamuju, Syamsul, di Mamuju, Selasa, mengatakan, untuk pertama kalinya, CJH asal Kabupaten Mamuju ini diberangkatkan melalui bandara Tampa Padang.
Keberangkatan seluruh CJH tersebut dibagi menjadi tiga tahap, di manna pada setiap tahap, sebanyak 110 CJH diberangkatkan menggunakan pesawat Express Air jenis Boeing 737-100.
"Penetapan jumlah untuk setiap tahap tersebut disesuiakan dengan jumlah kapasitas dari pesawat tersebut," ujarnya.
Untuk tahap pertama diberangkatkan pada pukul 09.00, tahap kedua pada pukul 11.00, dan ketiga pada pukul 13.00.
"Seluruh CJH tersebut akan transit di Makassar selama satu hari, dan menginap di Asrama Haji Sudiang. Keesokan harinya, barulah mereka akan berangkat menuju ke Tanah Suci," tuturnya.
Pada tahun ini, jumlah CJH yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 422 orang. Sebelumnya, sudah ada sebanyak 92 orang yang telah diberangkatkan.
"62 orang diantaranya juga diberangkatkan dengan menggunakan pesawat, namun tidak menggunakan pesawat jenis Boeing 737-100," ungkapnya.
Sedangkan 30 orang lainnya sudah berangkat dengan menggunakan kendaraan pribadi, karena pada dasarnya mereka bukan warga Mamuju, namun tercatat dalam daftar CJH Mamuju.
Menurut dia, keberangkatan CJH pada tahun ini tidak lepas dari keberhasilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar yang telah mengupayakan perpanjangan landasan, sehingga bisa digunakan pesawat Boeing 737-100.
"Dengan keberhasilan ini, berarti pada tahun-tahun yang akan datang, CJH akan terus diberangkatkan menggunakan pesawat," imbuhnya.
Ia mengharapkan agar CJH asal Mamuju bisa melaksanakan ibadah Haji sehingga menjadi Haji yang mabrur. (*)
Editor: Luki Satrio
Copyright © ANTARA 2009