Kayuagung, Sumsel (ANTARA News) - Kondisi calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan, atas nama Piso binti Jaudin (70) yang beberapa waktu lalu terkena stroke, ternyata saat ini mulai membaik.

Kepala Kantor Departemen Agama (Kandepag) OKI, H Atosi Ali Umar, saat dihubungi via telepon genggamnya di Kayuagung, Minggu, mengatakan, calhaj asal Desa Talang Rimba, Kecamatan Cengal tersebut saat ini sudah mulai sehat, sehingga bisa menunaikan ibadah suci itu seperti yang lainnya.

Jika tidak ada halangan, menurut dia, Piso akan segera diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah untuk menyusul 308 calhaj OKI lainnya guna menunaikan rukun Islam kelima tersebut.

"Kami juga terus mendoakan agar kondisinya bisa sehat, dan alhamdulilah terkabul, walaupun sebelumnya ketika terkena stroke tubuh Piso sama sekali tidak bisa digerakkan, sehingga harus dirawat intensif di salah satu rumah sakit di Madinah," kata dia lagi.

Sementara untuk kondisi calhaj OKI lainnya secara keseluruhan, lanjut dia, saat ini semuanya dalam keadaan sehat dan tidak menemui kendala selama menjalankan ibadah haji di Mekkah.

Dia mengakui, awalnya calhaj asal OKI, khususnya yang berusia lanjut mengeluhkan jarak penginapan dengan Masjidil Harom yang sangat jauh, yakni mencapai enam kilometer, sehingga tidak mungkin dijangkau dengan berjalan kaki.

Hanya saja, lanjut dia, persoalan itu telah diatasi, karena petugas pembimbing jemaah haji telah menyiapkan dua unit bus untuk mengatar jemput para calhaj tersebut dari penginapan ke Masjidil Harom atau sebaliknya atas biaya bantuan gubernur Sumsel.

Disinggung mengenai suhu udara di Mekkah yang jauh lebih panas dibandingkan di OKI, Kakandepag mengaku, para calhaj asal `Bumi Bende Seguguk` (julukan Kab OKI-red) saat ini telah mampu beradaptasi dengan iklim seperti itu.

"Awalnya mereka memang sedikit mengeluh, tetapi saat ini para calhaj tersebut sudah terbiasa dan yang terpenting adalah konsumsi air putih tidak boleh kurang guna mencegah dehidrasi atau kekurangan cairan di dalam tubuh," kata dia lagi.

Jika tidak ada halangan, kata dia pula, para calhaj OKI tersebut akan melakukan wukuf di Padang Arafah pada 25 November 2009 nanti.

"Mari kita semua bersama-sama mendoakan mereka agar bisa menunaikan rukun Islam kelima tersebut dengan baik, serta pulang ke tanah air dalam keadaan selamat tanpa kekurangan apapun dan berhasil menjadi haji mabrur," demikian Kakandepag OKI.(*)


Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009