Berdasarkan pemantauan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Minggu, menyebutkan, lima kloter calon haji yang menempati di penginapan asrama haji, antara lain 70 (Pemalang dan Yogyakarta), 71 (Pemalang), 72 (Kebumen, 73 (Kebumen), dan 74 (Kudus).
Kepadatan nampak didua gedung utama penginapan di asrama, yaitu gedung Mekah dan Medinah yang tidak ada satu bet pun yang kosong.
Kehadiran calon haji dari dua daerah asal pantai utara (pantura) tersebut, juga disertai dengan ratusan pengantar sehingga suasana di dalam maupun di luar asrama cukup padat.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta H Abdul Choliq menjelaskan, pihak pengelola asrama haji telah mengantisipasi kondisi penumpukan calon haji tersebut dengan menyiapkan gedung Shafa yang merupakan fasilitas baru untuk digunakan istirahat satgas PPIH dan crew bus pihak penerbangan Garuda Indonesia.
Namun, jumlah satgas mencapai 200 orang sehingga tidak dapat tertampung semua dalam gedung yang hanya memiliki kapasitas 84 orang.
"Satgas PPIH setempat, sejak Sabtu (14/11) hingga Senin (16/11), sebagian terpaksa beristirahat di ruang kerjanya masing-masing," kata Choliq.
Dari lima kloter tersebut, kata dia, tiga di antaranya, mengalami perubahan keberangkatan menuju Jedah, Arab Saudi. Untuk kloter 70 direncanakan terbang, Senin (16/11) pukul 01:45 WIB atau maju dua jam dari jadwal semula, kloter 71 maju enam jam lebih yakni pada pukul 03:45 WIB, dan kloter 72 maju satu jam atau pukul 12:00 WIB.
"Kloter 73 yang tiba di asrama haji Sabtu (14/11), rencana akan diberangkatkan, Senin (16/11) pukul 15:00 WIB dan kloter 74 diterbangkan ke Tanah Suci, Selasa (17/11) pukul 11:00 WIB," katanya.
Choliq menjelaskan, untuk kloter 88 yang merupakan kloter terakhir dengan calon haji asal Kota Semarang, Jepara, dan Purbalingga, keberangkatannya akan digabung dengan kloter 23 asal Embarkasi Palembang dan direncanakan berangkat Sabtu (21/11) pukul 14.00 WIB. (*)
Editor: Imansyah
Copyright © ANTARA 2009
