Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi di Tanjungpinang, Kamis, mengatakan, jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 di ibu kota Kepri tersebut dalam bulan Juni tertinggi dibanding bulan sebelumnya selama pandemi.
"Berdasarkan laporan harian, jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 paling tinggi empat orang. Itu terjadi pada 30 Juni 2021," ujarnya.
Baca juga: Kasus harian COVID-19 Sulsel melonjak drastis, tembus 212 kasus
Lamidi yang juga Pelaksana Harian Sekda Kepri mengatakan jumlah pasien di Kepri yang meninggal dunia akibat COVID-19 pada Juni 2021 tertinggi terjadi di Batam. Jumlah pasien COVID-19 di Batam yang meninggal dunia pada Juni 2021 mencapai 102 orang atau sekitar 300 persen lebih tinggi dibanding dari Tanjungpinang.
"Dari laporan harian, jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 tertinggi sembilan orang. Itu terjadi pada 1 Juni dan 27 Juni 2021," ujarnya.
Sementara jumlah pasien di Bintan yang meninggal dunia akibat COVID-19 pada Juni 2021 sebanyak 23 orang, tertinggi di daerah tersebut selama pandemi.
Baca juga: Polsek Cilandak genjot vaksinasi warga usia di atas 18 tahun
Di Karimun, lanjutnya jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 pada Juni 2021 sebanyak 14 orang. Sedangkan di Lingga, hanya dua orang yang meninggal dunia akibat COVID-19 pada Juni 2021.
Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Natuna selama Juni 2021 empat orang, sementara di Kepulauan Anambas enam orang.
"Jumlah pasien COVID-19 pada 30 Juni 2021 bertambah 421 orang sehingga menjadi 25.924 orang. Pasien yang sembuh bertambah 273 orang mencapai 21.468 orang," jelasnya.
Baca juga: Tim Dekontaminasi Sleman kebumikan puluhan jenazah pasien COVID-19
Jumlah kasus aktif di Kepri mencapai 3.897 orang, tersebar di Batam 1.924 orang, Tanjungpinang 927 orang, Bintan 648 orang, Karimun 154 orang, Anambas 18 orang, Lingga 88 orang, dan Natuna 138 orang.
"Kami imbau seluruh elemen masyarakat untuk menaati protokol kesehatan saat beraktivitas," tuturnya.
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021