Sleman (ANTARA News - Seluruh calon haji asal Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebanyak 1.043 orang telah diberangkatkan ke tanah suci, setelah rombongan terakhir 269 orang yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 67 berangkat pada Sabtu.
Rombongan terakhir calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 67 itu dilepas Wakil Ketua DPRD Sleman Sarjono dari Masjid Diponegoro Sleman.
Sarjono dalam sambutannya berpesan kepada para calon haji untuk melaksanakan ibadah ini sebaik mungkin dengan tulus iklas, meluruskan dan memurnikan niat ibadah haji karena Allah SWT.
"Niat memegang peranan penting dalam menggapai predikat haji mabrur. Jangan sampai begitu tiba di tanah suci muncul pikiran lain, sehingga merusak niat tulus ibadah haji," katanya.
Ia mengingatkan para calon tamu Allah ini tidak mengeluh selama menjalankan ibadah haji di tanah suci.
"Kenikmatan menjalankan ibadah haji bukan dilihat pada tempat melaksanakannya, melainkan di hati yang melaksanakan ibadah dengan penuh keikhlasan," katanya.
Menurut dia, calon haji yang akan berangkat ke tanah suci mengemban dua fungsi mulia yakni sebagai tamu Allah (duyufurrahman), sehingga setiap calon haji harus mempersiapkan diri dengan berbagai ilmu yang berkaitan dengan manasik haji.
Sedangkan fungsi kedua, kata dia, adalah sebagai tamu pemerintah Arab Saudi. "Untuk itu, para calon haji harus menjaga nama baik Kabupaten Sleman dan Negara Indonesia," katanya.
Ia meminta para calon haji agar senantiasa menjaga sopan santun sesuai adat budaya Indonesia, serta menjunjung tinggi "akhlakul karimah" sesuai tuntunan agama.
"Saya berharap calon haji dari Sleman dapat menjadi contoh bagi calon haji dari daerah lain," katanya.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009