Banyuasin, Sumsel (ANTARA News) - Calon haji (calhaj) asal Desa Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, Azwar bin Ali Hamid (58) meninggal dunia pada Rabu (11/11).
Padahal calhaj tersebut dijadwalkan berangkat ke tanah suci pada Sabtu (21/11), sehingga sebanyak tiga orang calhaj asal Banyuasin telah meninggal dunia padahal sebelumnya mereka siap untuk pergi haji, kata Kepala Seksi Urusan Haji Departemen Agama Kabupaten Banyuasin, Ahmad Nasuhi, di Banyuasin, Jumat.
Menurut dia, menyusul tiga orang calhaj meninggal dunia itu, terjadi pengurangan jumlah calon haji asal daerahnya.
Padahal pelepasan calhaj menuju embarkasi Palembang, akan dilangsungkan pada Jumat ini, di Masjid Agung Al Amir, ujar dia.
Ia menyatakan, sesuai ketentuan karena kegagalan keberangkatan calhaj tersebut, maka ongkosnya akan dikembalikan melalui rekening almarhum.
Namun proses pencairan pengembalian dana tersebut bisa sampai tiga bulan, mengingat sejumlah prosedur yang harus dilalui sebagai persyaratan, kata dia lagi.
Dia menjelaskan, untuk mencairkan dana tersebut ahli waris harus melampirkan sejumlah bukti termasuk surat keterangan kematian dari kepala desa.
Dana yang telah disetorkan almarhum, dapat dicairkan ahli waris mereka, ujar dia menegaskan.
Calhaj Kabupaten Banyuasin masuk dalam kloter 23 sebanyak 256 orang yang siap diberangkatkan pada kloter terakhir musim haji tahun ini, demikian Ahmad.(*)
Editor: Ricka Oktaviandini
Copyright © ANTARA 2009