Sukabumi (ANTARA News) - Arus lalu lintas di jalur utama Sukabumi-Bogor tepatnya di Alun-Alun Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis macet total karena banyaknya kendaraan pengantar jemaah calon haji (Calhaj) asal Kabupaten Sukabumi.
Calhaj kelompok terbang (kloter) 60 asal Kabupaten Sukabumi yang berjumlah 444 orang itu diberangkatkan dari Masjid Agung, Cisaat.
Pantauan ANTARA, kemacetan arus lalu lintas itu terjadi mulai pukul 07.00 WIB hingga sebanyak 444 Calhaj berangkat ke Embarkasi, Bekasi-Jakarta pada pukul 12.00 WIB.
Kemacetan juga menyebabkan antrean kendaraan hingga mencapai dua kilometer, bahkan jarak tempuh Cibadak- Sukabumi yang biasanya hanya sekitar 30 menit pada saat kemacetan menjadi sekitar dua jam.
"Kemacetan itu mengganggu para pengguna jalan lainnya," kata salah seorang penumpang angkot jurusan Cisaat-Cibadak, Riga (29).
Menurut dia, penyebab kemacetan karena banyaknya kendaraan pengantar calhaj asal Kabupaten Sukabumi, baik dengan truk, bus maupun kendaraan pribadi yang memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan.
Seharusnya, kata dia, kendaraan pengantar calhaj dibatasi sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas karena akan berdampak kemacetan cukup parah dan mengganggu aktivitas warga lainnya baik yang menuju Sukabumi maupun ke Bogor.
Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Sukabumi, Hasen Chandra menyatakan, proses pemberangkatan calhaj kloter 60 asal Kabupaten Sukabumi tersebut sudah dikoordinasikan dengan pihak terkait.
"Khusus untuk jalur transportasi, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi dan instansi terkait lainnya," katanya.
Saat ini seluruh calhaj Kabupaten Sukabumi sebanyak 1.520 telah diberangkatkan. Jumlah calhaj yang berangkat pada Kamis ini sebanyak 444 orang.
Sebelumnya, tiga kelompok terbang telah diberangkatkan ke tanah suci Mekkah, yakni kloter 03, kloter 19 dan kloter 35. (*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009