Medan (ANTARA News) - Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) lebih dominan diderita oleh jemaah calon haji (calhaj) Embarkasi Medan.
Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Sazli Nasution, di Medan, Rabu, mengatakan, berdasarkan hasil Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) di Asrama Haji Medan hampir setiap jemaah tiap kloter menderita penyakit pernafasan (ISPA).
"Dari semua penyakit lainnya seperti jantung, pencernaan (diare) dan nyeri otot, hasil evaluasi menunjukkan kasus penyakit ISPA paling banyak diderita calhaj," katanya.
Tim kesehatan Haji Embarkasi Medan terus berupaya memantau dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin kepada calhaj.
Menurut Sazli, para jemaah calhaj Embarkasi Medan tergolong berisiko tinggi yakni berusia 50 tahun ke atas.
Meski banyak jemaah lanjut usia, kondisi kesehatannya relatif baik sehingga diizinkan berangkat ke Tanah Suci," katanya.
Dari seluruh jemaah yang sudah diperiksa tim kesehatan haji belum ditemukan calhaj berpenyakit seperti TBC, penyakit kuning (hati) dan kolera yang harus ditunda.
Pihaknya, menghimbau jamaah untuk banyak minum air putih dan mengkonsumsi buah-buahan.
"Makan buah-buahan dan memperbanyak minum serta istirahat merupakan hal yang paling penting untuk dilakukan jamaah saat ini karena puncak pelaksanaan musim haji masih cukup lama, dan memerlukan tenaga dan stamina yang prima," tambahnya. (*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009