Boyolali (ANTARA News) - Bupati Banjarnegera Djasri mengatakan, keberangkatannya beribadah haji bersama jemaah calon haji reguler lainnya yang tergabung kelompok terbang (kloter) 56 asal Banjarnegara hanya karena ingin lebih dekat dengan warganya.
"Saya berangkat ke Tanah Suci bersama masyarakat tidak ada maksud apa-apa kecuali ibadah. Apalagi (berkaitan, red) sampai ke politik, karena masa jabatan saya yang kedua berakhir dua tahun lagi. Jadi semata-mata hanya ingin lebih dekat dengan rakyat, " kata Djasri di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Rabu.
Menurut Djasri, dia ingin melaksanakan ibadah secara utuh dan juga di Tanah Suci dalam waktu yang lama. Hal itu, hanya didapat kalau menunaikan ibadah haji secara regular.
"Apa salahnya sih , saya sebagai manusia biasa yang juga punya keinginan," kata Bupati yang mengaku keberangkatnya tahun ini kedua kali setelah tahun 1994.
Djasri bin Salamun (53) bersama istri Ambar Dewi binti Sugiyono (46) yang tercatat dalam daftar rombongan jemaah calon haji kloter 56 asal Banjarnegara, Jawa Tengah yang tidak bersedia diistimewakan.
Pemberangkatan calon haji di Embarkasi Surakarta tahun ini, dialah kemunngkinan satu-satunya seorang Bupati yang berangkat haji dengan bergabung masyarakat umum.
Djasri mengatakan untuk bisa berangkat haji tahun ini, dia mengikuti prosedur sejak pendaftaran hingga proses lainnya yang harus diikuti oleh para jemaah calon haji.
"Saya sudah mendaftar calon haji sejak tahun 2007, jadi masuk dalam daftar tunggu," katanya.
Subag Pengumpulan Data Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) di Asrama Haji Donohudan Ahmad Suaidi menjelaskan, ketika berangkat dari Banjarnegara Selasa (10/11), Bupati Djasri juga tidak bersedia menggunakan fasilitas dinas, karena lebih suka naik bus bersama jemaah.
Begitu juga ketika setibanya di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Djasri turut antri pemeriksaan kesehatan dan tidur dengan tempat didur atau bed bertingkat di gedung Mekah lantai dua.
" Rombongan jemaah asal Banjarnegara merasa enak bisa berangkat bersama Pak Bupati. Saya jadi tambah semangat menjalankan ibadah haji," kata Denan salah seorang jemaah kloter 56 asal Banjarnegara. (*)
Editor: Ricka Oktaviandini
Copyright © ANTARA 2009