Bekasi (ANTARA News) - Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi, Jawa Barat, menemukan 45 Calon Haji yang memalsukan dokumen `International Certificate of Vaccination` (ICV) sebagai syarat kesehatan pemberangkatan ke tanah suci.
"Hasil kajian petugas kami melaporkan bahwa calon haji itu berasal dari wilayah Jakarta Utara yang menumpang nama pada Kelompok Terbang (Keloter) 52 Kota Bekasi," kata Deden Dewanto, Sekretaris Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Jakarta-Bekasi kepada ANTARA News, di Bekasi, Selasa.
Menurut Deden, calon haji tersebut belum mendapat vaksinasi meningitis dan influenza, tetapi sudah memiliki surat vaksin sebagai syarat pemberangkatan ke tanah suci.
"Mereka berhasil kami ketahui saat petugas pemeriksaan kesehatan menemukan ada sejumlah data yang tidak lengkap karena lembar pernyataan vaksinasi pada dokumen mereka tidak tercantum," katanya.
Calon haji tersebut, kata dia, mendaftar melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) At-Taqwa, yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso 66, Jakarta Utara, dan KBIH Al Islah, Jalan Swasembada Timur 21, Jakarta Utara.
Dikatakan Deden, dalam sertifikat kesehatan calon haji tersebut ditemukan kejanggalan pada pembubuhan tandatangan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
"Tanda tangan Kepala Dinkes Kota Bekasi atas nama Retni Yonti, dan dokter Vera Agustin dipalsukan oknum Klinik Cakra di Jakarta Utara," kata Deden.
Padahal, kata Deden, Vera Agustin mantan Dokter pemeriksa kesehatan di Poliklinik Asrama Haji Jakarta-Bekasi sudah tiga tahun terakhir tidak kembali menjabat.
"Pemeriksaan kesehatan tahap II dilakukan bukan oleh klinik swasta, tetapi Dinkes setempat yang bekerja sama dengan rumah sakit tipe C," kata Deden.
Berdasarkan hasil penelusuran di Klinik Cakra, kata dia, petugas setempat mengatakan bahwa para calon haji itu tidak divaksinasi meningitis maupun influenza, melainkan hanya disuntik vitamin C di lengan kiri dan kanan.
"Pihak yang bersangkutan sudah kami laporkan kepada petugas keamanan, karena telah memalsukan dokumen penting calon haji," katanya.
Atas temuan tersebut, kata dia, para calon haji kembali disuntik ulang untuk mendapatkan vaksinasi meningitis dan influenza oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
"Setelah divaksinasi mereka akan diberangkatkan ke Bandara Soekarno Hatta pada malam ini sekitar pukul 22.00 WIB," katanya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009