"Pada Kloter 12 ada tiga calhaj yang batal berangkat ke Tanah Suci, karena sakit," kata kata Kabid Haji, Zakat dan Wakaf Kanwil Depag Sumsel, H Udin Djohan, di Palembang, Minggu.
Menurut dia, karena tiga calhaj itu batal berangkat maka jumlah yang ke Tanah Suci tinggal 316 orang ditambah lima petugas haji, jadi totalnya 321 orang.
Ia menyatakan, Embarkasi Haji Palembang, secara keseluruhan sudah memberangkatkan sebanyak 3.866 calhaj termasuk Kloter 12 yang berangkat Minggu.
Sementara itu, berdasarkan pantauan ANTARA tampak para petugas pemeriksaan haji di Asrama Haji Palembang masih menemukan benda-benda tajam di dalam tas calhaj, seperti gunting, peniti dan garpu.
Salah seorang calhaj menyembunyikan gunting tersebut di dalam gulungan kain, tetapi karena pemeriksaan tas melalui metal detactor, maka bisa terbaca oleh alat tersebut.
Dengan malu-malu ibu itu menjawab, kalau yang memasukan benda tersebut adalah cucunya dan petugas hanya tersenyum mendengar jawaban dari calhaj ini.
Selain itu, seorang calhaj, Rusmiati membawa telur ayam rebus di dalam tasnya dan ketika ditanya petugas, ia menjawab untuk makanan.
Akhirnya petugas memperbolehkan calhaj itu membawa telur ayam itu setelah memastikan kalau makanan tersebut sudah direbus.
Selain itu, petugas pemeriksaan juga menemukan minyak goreng, sarden, susu cair, "handbody", sabun mandi cair, kecap sambal dan lainnya di dalam tas calhaj.
Pada tahun 2009 ini Embarkasi Hjai Palembang memberangkatkan Calhaj Sumsel ke Tanah Suci tercatat sebanyak 6.349 orang, sedangkan dari Babel 937 orang.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009