Sumenep (ANTARA News) - Sebanyak 350 petugas gabungan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, siap mengamankan pemberangkatan jemaah calon haji (calhaj) setempat, pada tanggal 18 November 2009.
Kepala Bagian Operasional Polres Sumenep, Jatim, Kompol Ary Wahjudhi, Sabtu, menjelaskan, sesuai hasil rapat bersama di Kantor Departemen Agama (Depag) setempat, lokasi pemberangkatan calhaj adalah kawasan timur Gelanggang Olah Raga (GOR) Ahmad Yani.
"Pemberangkatan 815 calhaj asal Sumenep ke Tanah Suci dipastikan pada tanggal 18 November 2009. Untuk mengamankan kegiatan tersebut, kami menyiapkan petugas gabungan sebanyak 350 orang," katanya di Sumenep.
Sebanyak 350 petugas gabungan itu terdiri atas 250 personel dari Polres Sumenep dan 100 personel dari instansi samping, yakni Kodim 0827, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep.
"Konsentrasi petugas pada hari `H` pemberangkatan calhaj adalah di kawasan timur GOR Ahmad Yani dan depan Masjid Agung di Jalan Trunojoyo, karena di dua tempat itu diperkirakan akan dipenuhi oleh warga yang mengantarkan calhaj," kata Ary, menambahkan.
Ia mengatakan, sesuai penjelasan panitia pemberangkatan calhaj dari Kantor Depag Sumenep, rombongan bus yang mengangkut calhaj dijadwalkan singgah di depan Masjid Agung.
"Setelah diberangkatkan dari kawasan timur GOR Ahmad Yani, bus pengangkut calhaj akan berhenti sekitar 20 menit di depan Masjid Agung, karena direncanakan ada pembacaan doa bersama demi keselamatan dan kelancaran calhaj menunaikan ibadah hajinya di Tanah Suci," katanya mengungkapkan.
Ary juga menjelaskan, pada hari "H" pemberangkatan calhaj, Jalan Urip Sumoharjo yang merupakan jalan masuk menuju GOR Ahmad Yani dinyatakan tertutup.
"Pada hari `H` pemberangkatan, hanya mobil pengantar calhaj dan undangan saja yang diperkenankan lewat Jalan Urip Sumoharjo. Nantinya, di setiap simpul jalan menuju GOR Ahmad Yani akan dijaga anggota," katanya menegaskan. (*)
Editor: Imansyah
Copyright © ANTARA 2009