Magelang (ANTARA) - Ruang pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tidar Kota Magelang, Jawa Tengah, khusus untuk pasien COVID-19 ditutup karena tempatnya sudah penuh.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Magelang, Joko Budiyono di Magelang, Rabu, mengatakan kapasitas IGD RSUD Tidar sudah tidak muat lagi untuk menerima pasien COVID-19.

Oleh karena itu, katanya, ditutup dulu dan jika nanti ada pasien sudah tidak bergejala bisa pulang dan dapat diganti pasien lainnya.

Ia menyampaikan penutupan IGD ini khusus untuk pasien COVID-19, sedangkan untuk pelayanan pasien lainnya tetap dilayani.

Baca juga: 57 warga Desa Sriwedari Kabupaten Magelang terpapar COVID-19

Baca juga: 170.000 lansia jadi sasaran vaksinasi COVID-19 Kabupaten Magelang

Joko yang juga Sekda Kota Magelang ini menyampaikan berkaitan dengan kapasitas tempat tidur pasien COVID-19 yang penuh, Pemkot Magelang merencanakan membuat rumah sakit darurat COVID-19.

"Rumah sakit darurat ini rencananya akan menempati di GOR Samapta Kota Magelang," katanya.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Magelang, dr Intan Suryahati mengatakan kapasitas tempat tidur isolasi pasien COVID-19 di RSUD Tidar sebelumnya berjumlah 94, dan sudah ditambah dengan memanfaatkan ruang ICU menjadi 107 tempat tidur.

"Meskipun sudah ditambah, sejak beberapa waktu lalu sudah penuh 100 persen," katanya.*

Baca juga: Wali Kota Magelang minta warga patuhi PPKM

Baca juga: Dokter di Kabupaten Magelang meninggal terkonfirmasi COVID-19

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021