Humas Embarkasi Haji Sumatra Selatan Saefudin, di Palembang, Jumat mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima dari Arab Saudi, calhaj tersebut sudah dimakamkan di tanah suci.
Calhaj yang meninggal tersebut tergabung dalam kelompok terbang sembilan yang pemberangatannya dari Bandara Internasional Palembang pada 5 Nopember.
Menurut dia, dengan meninggalnya calhaj asal Bangka Belitung itu maka jemaah asal kepulauan pemekaran Sumsel itu yang tergabung dalam kloter sembilan mencapai 319 orang yang saat ini masih berada di Madinah.
Menurut dia, calhaj provinsi Bangka Belitung sebanyak 937 orang yang dibagi dalam tiga kloter dan pemberangkatannya melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dimulai pada 3 hingga 5 Nopember.
Sementara total calhaj Provinsi Sumsel dan Bangka Balitung yang sudah berangkat ke tanah suci sebanyak 3.545 orang dan empat kloter di antaranya sudah berada di Mekah, kata dia.
Sementara total calhaj Sumsel yang akan menunaikan rukun Islam kelima sebanyak 6.349 orang ditambah jemaah Provinsi Bangka Balitung sebanyak 937.
Calhaj itu dibagi dalam 23 kloter, 20 untuk Sumsel dan selebihnya Provinsi Bangka Balitung yang mulai pemberangakatan pada 24 Oktober.
Semua calhaj tersebut sebelum berangkat menuju tanah suci, diharuskan menginap selama satu malam di Asrama Haji Palembang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan dokumen. (*)
Editor: Guntur Mulyo W
Copyright © ANTARA 2009