Calhaj tersebut bernama Hasanah binti H Abdul Hamed, warga Kelurahan Demangan, Kecamatan Kota, Bangkalan.
"Yang bersangkutan meninggal karena penyakit yang dideritanya kambuh lagi," kata Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Departemen Agama (Kandepag) Kabupaten Bangkalan, Amin Mahfud, Kamis.
Amin menjelaskan, pihaknya tidak tahu secara pasti penyakit apa yang diderita korban. Namun, Calhaj tersebut sudah sakit-sakitan saat mendaftarkan diri.
Selain itu usia yang bersangkutan juga sudah lanjut, yakni 83 tahun. Hasanah juga tercatat pernah menunaikan ibadah haji sebelum ini.
"Calhaj yang meninggal usianya memang sudah tua. Serta kondisi tubuhnya juga tidak begitu sehat," tutur Amin.
Menurut dia, selain Hasanah, ada delapan calhaj lain yang gagal berangkat tahun ini. Otomatis calhaj asal Bangkalan yang berangkat ke tanah suci berkurang dari sebelumnya 904 Calhaj.
"Jadi yang berangkat ke tanah suci kali ini berjumlah 895 calhaj karena seorang calhaj meninggal dan delapan Calhaj menunda keberangkatan," katanya.
Amin menambahkan, pihaknya tidak tahu secara pasti apa alasan dari delapan calhaj yang menunda berangkat ke tanah suci tahun 2009.
"Dari 895 calhaj asal Bangkalan, tidak seluruhnya berangkat dari sini. Empat calhaj tercatat berangkat dari Sumenep dan tujuh Calhaj lainnya berangkat dari Surabaya," ujarnya.
Menurut Amin, calhaj asal Bangkalan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 73 dan 74. Mereka akan berangkat ke tanah suci pada tanggal 14 November mendatang.
"Kami berharap para calhaj selalu menjaga kondisi tubuhnya supaya tidak sakit, agar bisa menjalankan ibadah dengan khusuk," katanya.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009