Kapal itu dikerahkan demi mengejar target memvaksin satu juta warga per hari, kata Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K saat memantau pelaksanaan vaksinasi sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu.
“Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono telah menunda Latihan Puncak TNI AL Armada Jaya Ke-39 dan memerintahkan jajarannya untuk membantu pelaksanaan program vaksinasi nasional dengan mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki TNI AL termasuk penggunaan kapal perang,” terang Pangkoarmada I.
Baca juga: Korps Marinir bantu pemerintah perangi COVID-19
Ia menjelaskan vaksinasi yang telah berlangsung sejak Selasa (29/6) dan akan berakhir Rabu itu digelar oleh TNI AL bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI dan pemerintah daerah.
“KRI Clurir-641 yang sebelumnya disiapkan untuk mengikuti latihan puncak TNI AL Armada Jaya tersebut kini ditugaskan untuk menyasar pulau-pulau di Kepulauan Seribu guna memberi vaksinasi kepada masyarakat,” kata Pangkoarmada I.
Tidak hanya di atas kapal, KRI Clurit-641 juga sempat sandar di Pulau Kelapa dan memvaksin penduduk setempat.
Baca juga: Panglima tinjau vaksinasi di Jaktim demi kejar target 1 juta per hari
“Serbuan vaksinasi massal dengan sasaran masyarakat maritim dilaksanakan guna percepatan program vaksinasi nasional sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo yang telah memerintahkan TNI dan Polri bersinergi dengan Kementerian Kesehatan, pemerintah daerah, dan instansi terkait dengan target satu juta vaksin per hari,” ujar Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid.
Dalam kegiatan itu, ada delapan tenaga kesehatan dari TNI AL yang bertugas sebagai juru suntik/vaksinator dan empat tenaga kesehatan dari Puskesmas Kepulauan Seribu Utara.
Baca juga: Panglima: Penanganan COVID-19 butuh kolaborasi
Setidaknya ada 116 orang yang telah divaksin pada hari pertama vaksinasi, sementara itu warga yang telah terdaftar untuk ikut program tersebut ada 250 orang.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021