Assalaamu’alikum.
Mhn maaf sebelumnya jk yang sy tulis kurang sopan.
Saya seorang suami umur 28 th dg 1 orang anak. Sejak remaja sampai sekarang, dari segi tubuh saya memang termasuk pemuda kurus. Dan ( maaf ) memiliki alat kelamin relative besar.
Dulu sewaktu remaja, saya sangat khawatir dg besarnya kelamin saya. Bahkan sempat khawatir, jangan2 nanti kalau beristri tidak bisa berhubungan. Dengan pikiran ini, sejak dulu saya suka mencuri2 pandangan ketika ada seorang lelaki yang telanjang atau setengah telanjang. Yang jadi focus saya saat itu adalah :
dadanya. Saya sangat suka melihat dada seorang laki2 yang berotot dan ada keinginan untuk meninjunya. Sampai sekarang, saya masih sering memperhatikan laki – laki yang telanjang dada dan pingin memiliki tubuh seperti mereka. alat kelaminnya. Meskipun saya sekarang sudah beristri dan tahu bahwa tidak ada masalah untuk ukuran kelamin saya, namun perhatian saya thd kelamin seorang laki-laki sampai saat ini belum hilang juga. Sehingga akibatnya, kalau sedang browsing internet, ada keinginan untuk melihat2 laki laki yang telanjang. Kalau sudah melihat gambar spt itu, dada saya deg – degan dan biasanya keluar mazi. Untuk gambar wanita, saya tidak ada keinginan untuk melihatnya.?
Dari uraian yang saya alami tsb, ada pertanyaan yang sampai saat ini merisaukan saya dan perlu solusi segera :
berdosakah apa yang sy lakukan? apakah saya termasuk gay? Saya sebenarnya tahu bahwa liwath sangat dilarang, makanya saya juga benci melihat bencong2/ orang yang bergaya gay. Tapi kenapa hal2 diatas sangat mendominasi kehidupan saya ? ketika berhubungan dg istri, saya tetap bisa terangsang dan menikmati hubungan tsb. Bagaimana cara untuk menghilangkannya? apakah oral seks diharamkan? Karena terus terang ketika berhubungan dgn istri, ada keinginan agar istri sy melkukan oral seks. Tapi istri saya tidak mau melakukannya dan sy sendiri juga tdk mau melakukan oral seks pada istri saya. Bagaimana solusinya? bolehkah mencari2 informasi tentang hubungan suami istri ( dalam hal seksual ) dgn tujuan untuk membahagiakan istri?
Demikian. Terima kasih atas jawabannya dan mohon do’anya agar saya terlindung dari hal2 yang diharamkan Alloh..
Wassalaamu’alaikum
Fulan
Di bumi ALloh
Assalamu alaikum wr.wb.
Pertama bahwa adanya hasrat dan keinginan untuk melihat aurat sesama lelaki harus dihindari semaksimal mungkin karena selain dilarang oleh agama hal itu juga akan memicu terjadinya kelainan seksual. Sebab seringkali kelainan seksual terjadi lantaran gejala psikologis yang diperturutkan sehingga setan semakin menjerumuskan kepada perbuatan terlarang. Karena itu perlu perjuangan untuk menghindarinya, banyak berdoa kepada Allah, berteman dengan orang-orang salih, serta membaca literatur yang bisa membentengi diri dari hal-hal terlarang.
Kedua, aurat lelaki yang tidak boleh dilihat dan diperlihatkan adalah antara pusar dan lutut. Demikian pendapat jumhur atau sebagian besar ulama, terkecuali Ibnu Hazam yang menganggap paha bukan termasuk aurat. Karena itu, melihat dan atau memperlihatkan antara pusar dan lutut hukumnya haram. Sementara selain di antara keduanya seperti dada, tangan, kaki, leher boleh dilihat dan diperlihatkan selama tidak disertai syahwat. Namun jika disertai syahwat menjadi haram pula.
Ketiga, oral seks sebaiknya dihindari karena menurut sebagian ulama hukumnya haram dan bertentangan dengan sifat muruah (kemuliaan seseorang). Apalagi Allah telah memberikan kenikmatan lain di luar itu yang halal dan suci.
keempat, menggali informasi tentang hubungan suami isteri selama dalam batas-batas agama diperbolehkan. Namun jika melanggar (misalnya melihat aurat orang dan disertai bayangan atau hayalan melakukannya dengan pihak ketiga) hal ini dilarang.
Wallahu a'lam bish-shawab.
Wassalamu alaikum wr.wb.
?
Pewarta: fear2no@gmail.com (nono)
Copyright © ANTARA 2010