Jakarta (ANTARA/JACX) - Di media sosial, tersebar pesan tentang obat Parasetamol P-500 yang mengandung virus Machupo, berbahaya di seluruh dunia.
Pesan itu mengatakan Parasetamol P-500 adalah parasetamol baru yang berwarna putih dan mengkilap.
Berikut isi pesan selengkapnya:
"PERINGATAN URGENT! Hati-hati untuk tidak menggunakan parasetamol yang datang ditulis P/500.Ini adalah parasetamol baru, sangat putih dan mengkilap, mengandung "Machupo" virus, dianggap salah satu virus yang paling berbahaya di dunia. Dan dengan tingkat kematian yang tinggi.
Silakan berbagi pesan ini, untuk semua orang dan keluarga dan menyelamatkan hidup dari mereka”.
Tapi, benarkah ada kandungan irus dalam obat Parasetamol P-500?
Penjelasan:
Penelusuran ANTARA menemukan pesan tentang obat Parasetamol P-500 itu merupakan hoaks yang berulang.
Pada 2017, Badan POM telah mengklarifikasi isu parasetamol mengandung virus Machupo.
Badan POM menyatakan tidak pernah menerima laporan terpercaya yang mendukung klaim virus Machupo telah ditemukan di dalam obat Parasetamol P-500, maupun pada obat lainnya.
Virus Machupo adalah virus yang penyebarannya melalui udara, makanan, atau kontak langusung. Virus tersebut bersemuber dari air liur, urin, atau feses hewan pengerat yang terinfeksi dan menjadi pembawa virus tersebut.
Klaim: Parasetamol P-500 mengandung virus Machupo
Rating: Hoaks
Cek fakta: Hoaks! WHO larang vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak
Cek fakta: Berkendara tengah malam di Jakarta kena sanksi? Cek faktanya!
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021