Yogyakarta (ANTARA News) - Selama arus balik lebaran 2010 sejak sehari setelah Lebaran sampai Jumat (17/9) tercatat 179.133 penumpang berangkat menggunakan kereta api dari sejumlah stasiun di Daerah Operasi VI Yogyakarta.

Jumlah ini meningkat sekitar dua persen dibanding periode waktu sama tahun lalu yang tercatat 175.564 orang, kata Kepala Humas PT Kereta Api Daops VI Yogyakarta Eko Budiyanto, Sabtu.

Menurutnya, para penumpang berangkat melalui stasiun Solo Jebres dan Stasiun Lempuyangan untuk kelas ekonomi dan Stasiun Solo Balapan dan Stasiun Besar Tugu Yogyaklarta untuk kereta api kelas bisnis dan eksekutif.

Dia mengungkapkan, para penumpang dilayani 14 rangkaian kereta api reguler baik eksekutif, bisnis dan ekonomi serta tiga kereta api ekstra lebaran yakni satu rangkaian kereta eksekutif, satu bisnis dan satu ekonomi.

"Sampai dan hari seluruh penumpang juga terlayani dengan baik dan tidak ada yang sampai telantar karena tidak memperoleh kereta api pengangkut," katanya.

Ia memperkirakan, sampai Senin (20/9) jumlah penumpang kereta api masih tetap tinggi rata-rata 15 ribu penumpang per hari.

"Karena kami perkirakan penumpang masih tetap tinggi maka kereta tambahan ekstra lebaran juga akan terus kami operasionalkan sampai kondisi kembali normal," katanya.

Eko mengatakan, sampai saat ini untuk tiket kereta api kelas bisnis dan eksekutif masih tersedia cukup termasuk untuk kereta tambahan.

"Tiket untuk kelas bisnis dan eksekutif masih ada hingga hari Senin nanti, sedangkan untuk kelas ekonomi tiket dapat dibeli secara langsung sebelum keberangkatan kereta," katanya.

Dia mengatakan, untuk kelas bisnis ada toleransi penumpang tanpa tempat duduk hingga 50 persen dari kapasitas dan untuk kelas ekonomi toleransi hingga 75 persen.

Sampai saat ini pelayanan arus balik dengana kereta api dinilai lancar baik itu dari sisi keamanan maupun perjalanan kereta api.(*)

ANT/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010