"Arus kendaraan untuk jalur lintas Sumatera (Jalinsum) dan jalur lintas tengah (Jalinteng) sudah kembali normal, tidak seperti pada puncak arus balik di jalur pada H+5 dan H+6 lalu," katanya di Lahat.
Ia mengatakan, dua hari lalu terjadi peningkatan dan lonjakan arus balik dari arah Muaraenim dan Palembang sampai H+6, namun sekarang arus lalu lintas sudah kembali normal.
"Kendaraan yang melintas juga sudah tidak lagi ada konvoi dan tidak terjadi antrean panjang di daerah perlintasan atau kawasan pasar," kata dia.
Dia mengatakan, pantauan di lapangan arus kendaraan yang melintas sudah agak jarang, sehingga kondisi ini jelas membantu pengendara untuk mempercepat laju kendaraanya.
"Kondisi jalan yang mulus dan hanya beberapa titik terjadi kerusakan, menjadikan jalur ini banyak dipilih pengendara dibandingkan dengan jalur lintas timur," kata dia.
Ia mengakui, hari ini merupakan hari terakhir pengamanan mudik lebaran, namun pengamanan masih kami tingkatkan terutama penjagaan di beberapa titik rawan.
Arus balik jalur lintas Sumatera H+7 sudah normal, prediksi akan melonjaknya jalur ini tidak terjadi.
"Pantauan yang dilakukan beberapa pos pengaman di jalur Lahat-Kikim dan Kikim-Tebingtinggi Empatlawang, kendaraan yang melintas tersebut tergolong menurun, bahkan jarak kendaraan yang melintas sudah agak jarang, sehingga kendaraan tersebut dapat mempercepat laju kendaraan," ungkapnya.
Dia mengatakan, Polres Lahat mengerahkan sekitar 514 personel gabungan dari TNI, unsur pemerintah setempat dan Orari untuk pengamanan mudik dan balik lebaran.
Sementara itu Kasat Lantas AKP Catur Wibowo, mengatakan hingga akhir pelaksanaan Operasi Ketupat 2010 selama lebaran tidak ada kejadian yang menonjol dan kondisi jalur aman dan lancar.(*)
ANT/B013
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010