Kuala Lumpur (ANTARA) - Pemerintah Malaysia menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya mantan Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Drs. H. Mohammad Siddik, MA di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Selasa (29/6).
"Turut berdukacita atas kembalinya almarhum Mohammad Siddik ke rahmatullah. Almarhum merupakan mantan Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia dan pendiri World Assembly of Muslim Youth (WAMY) di Riyadh," ujar Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia, Dato' Saifuddin Abdullah.
Melalui akun twitter-nya Saifuddin ikut mengirimkan surat Al-Fatihah dan berdoa agar almarhum dicucuri rahmat.
Ucapan senada disampaikan Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) melalui akun sosial media-nya.
"Kami mengucapkan takziah atas kepergian almarhum Drs. H. Mohammad Siddik, MA di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Almarhum merupakan Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) pada 2015-2020," katanya.
Beliau menyertai DDII atas ajakan almarhum Dr. Mohammad Natsir, pendiri Dewan Dakwah pada 1967.
"Pendiri bersama World Assembly of Muslim Youth (WAMY) di Riyadh ini pernah bertugas di PBB/UNICEF dan menjelajahi lebih 90 buah negara dan fasih berbahasa Inggris, Arab dan Urdu," katanya.
Pada 2010 hingga 2015 almarhum diamanahkan sebagai anggota pembina dan anggota Badan Pekerja Pembina.
Sementara itu Penasehat MP KAHMI Malaysia yang juga mantan Direktur Islamic Development Bank (IDB) Kunratwirasubrata mengatakan almarhum juga pernah menjabat direktur kantor IDB di Kuala Lumpur.
Sedangkan Ketua PCIM Malaysia, Assoc Prof Dr Sonny Zulhuda mengatakan almarhum adalah anggota keluarga besar Masyumi, DDII, PII, HMI, ICMI, PAN dan juga IIIT. "Begitu luas pergerakannya sejak jaman muda dulu," kata dosen di IIUM Malaysia tersebut.
Baca juga: Ratusan muslim laksanakan shalat Idul Adha di Dewan Dakwah Islamiyah
Baca juga: Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia kecam pelarangan jilbab di Prancis
Baca juga: Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia salurkan 564 ekor kurban
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021