Lahat, Sumsel (ANTARA News) - Arus kendaraan jalur lintas sumatra dan jalur lintas tengah pasca-Idhul Fitri 1431 Hijriah kembali normal.
"Arus kendaraan untuk jalur lintas Sumatra (Jalinsum) dan jalur lintas tengah (Jalinteng) sudah kembali normal, tidak seperti pada puncak arus balik di jalur pada H+5 dan H+6 lalu," kata Kapolres Lahat AKBP Iwan Yusuf Chairudin, Sabtu.
Memang dua hari lalu terjadi peningkatan dan lonjakan arus balik dari arah Muaraenim dan Palembang, sehingga pada H+7 Idhul Fitri, jalinsum dan jalinteng kembali normal.
"Kendaraan yang melintas juga sudah tidak lagi ada konvoi dan terjadi antrain panjang di daerah perlintasan atau kawasan pasar," kata dia.
Dia mengatakan, pantauan di lapangan arus kendaraan yang melintas sudah agak jarang, sehingga kondisi ini jelas membantu pengendara untuk mempercepat laju kendaraanya.
"Kondisi jalan yang mulus dan hanya beberapa titik terjadi kerusakan, menjadikan jalur ini banyak dipilih pengendara dibandingkan dengan jalur lintas timur," kata dia.
"Kita tinggal hari ini melakukan pengamanan mudik lebaran. Namun pengamanan masih kami tingkatkan terutama melakukan penjagaan di beberapa titik rawan," katanya.
Arus balik jalur lintas sumatera H+7 sudah normal, prediksi akan melonjaknya jalur ini tidak terjadi.
"Pantauan yang dilakukan beberapa pos pengaman di jalaur Lahat-Kikim dan Kikim-Tebingtinggi Empatlawang, kendaraan yang melintas tersebut tergolong menurun, bahkan jarak kendaraan yang melintas sudah agak jarang, sehingga kendaraan tersebut dapat mempercepat laju kendaraan," ungkapnya.
Dia mengatakan, Polres Lahat mengerahkan sekitar 514 personel gabungan dari TNI, unsur pemerintah setempat dan Orari untuk pengamanan mudik dan balik lebaran.
(ANT/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010