New Delhi (ANTARA) - India telah memberikan lebih banyak dosis vaksin COVID-19 dalam dua minggu terakhir daripada jumlah orang yang mendaftar untuk suntikan selama periode tersebut, data pemerintah menunjukkan pada hari Selasa, menandakan peningkatan pasokan setelah kekurangan yang meluas.

Orang India berjuang untuk memesan slot penyuntikan vaksin yang langka setelah Perdana Menteri Narendra Modi membuka vaksinasi untuk semua 930-940 juta orang dewasa di negara itu bulan lalu tanpa peningkatan hasil yang sesuai.

Banyak pusat imunisasi kehabisan suntikan vaksin dan ditutup sementara.

Tetapi peningkatan produksi di Serum Institute of India, pembuat vaksin terbesar di dunia, telah meningkatkan ketersediaan suntikan COVID-19 di negara itu bulan ini.

Perusahaan berada di jalur untuk meningkatkan produksi bulanan vaksin AstraZeneca menjadi 100 juta dosis atau lebih mulai Juli, dari sekitar 90 juta bulan ini dan sekitar 65 juta di bulan Mei.

Produksi itu telah membantu India mengelola 61 juta dosis dalam dua minggu terakhir mulai 12 Juni, dibandingkan dengan 58 juta pendaftaran untuk vaksinasi di situs web vaksinasi pemerintah https://dashboard.cowin.gov.in.

Ini adalah pertama kalinya vaksinasi melebihi pendaftaran sejak upaya imunisasi diperluas mulai 1 Mei.

India telah memberikan 323,9 juta dosis, terbanyak di dunia setelah China dan Amerika Serikat.

Vaksinasi terhadap orang, bagaimanapun, jauh lebih rendah di India daripada banyak negara.

Sejauh ini, lebih dari 346 juta orang telah mendaftar untuk disuntik vaksin di India, yang ingin mencakup semua orang dewasanya tahun ini.

Saat ini, vaksinasi di kota jauh lebih cepat daripada di pedesaan.

India meningkatkan vaksinasi dari minggu lalu ketika pemerintah federal Modi mengambil kembali tanggung jawab untuk memasok dosis ke masing-masing negara bagian secara gratis.

Kebijakan sebelumnya yang mengizinkan negara bagian membeli sebagian kebutuhan mereka dari perusahaan telah memperlambat proses imunisasi.
Baca juga: Perempuan tertinggal dalam vaksinasi COVID-19 di India
Baca juga: India akan tingkatkan vaksinasi COVID-19 tiga kali lipat per hari

Sumber : Reuters

Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Suharto
Copyright © ANTARA 2021