Blitar (ANTARA News) - Jumlah penumpang di Stasiun Blitar, Jawa Timur, pada "H+5" Lebaran semakin membludak, sehingga ada yang terpaksa duduk di toilet karena sudah tidak mendapatkan tempat duduk.
Riansyah, salah seorang penumpang. mengaku terpaksa duduk di toilet karena kursi penumpang di gerbong sudah penuh.
"Rasanya memang tidak nyaman duduk di sini (toilet), tetapi, tidak ada pilihan lain, karena harus pulang ke Surabaya," katanya saat naik KA Penataran jurusan Blitar - Surabaya, Rabu.
Hal senada juga diungkapkan oleh Diyak. Ia tidak duduk di toilet, melainkan di belakang lokomotif. Ia sebenarnya mengetahui jika tempat ia duduk sangat berbahaya, selain bisa terjatuh, jika kereta mengalami kecelakaan juga bisa tergencet.
Ia mengaku tidak dapat berbuat banyak dengan kondisi tersebut. Terpaksa ia lakukan karena tempat di dalam kereta api sudah penuh dan sesak.
"Sebenarnya tahu risiko duduk di sini. Namun, seluruh kursi di dalam gerbong penuh dan sesak. Ketimbang di dalam, saya memilih di luar, asalkan sampai," ujarnya.
Kondisi ini sebenarnya sudah dipahami oleh pengelola kereta api. Mereka sebenarnya sudah mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut dengan menambahkan gerbong kereta api sebanyak dua unit.
(ANT073/C004)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010