"Jumlah kendaraan yang melintasi jalan tersebut sejak malam terus mengalami peningkatan hingga 50 persen, baik kendaraan roda dua maupun roda empat," kata Kepala Pos Pengamanan Mudik Lebaran 2010 Gedungtataan, Ipda Syaiful Ibrahim, di Pesawaran, Selasa.
Dia menyebutkan, kendaraan di jalan itu semakin padat sejak sore 16.00 WIB hingga 21.00 WIB (13/9), namun kepadatan tersebut tidak menimbulkan kemacetan yang berarti.
"Hari ini pegawai negeri sipil sudah masuk kerja, jadi kemarin sampai dengan malam volumenya meningkat tinggi," jelas dia.
Ia mengatakan, volume kendaraan yang melintasi sepanjang jalan lintas barat di daerah itu meningkat hingga 50 persen dari dua hari terakhir.
"Peningkatan volume kendaraan tersebut dikarenakan Selasa (14/9) sebagian besar pegawai negeri sipil atau PNS sudah mulai masuk kerja, sedangkan untuk guru dan anak sekolah baru mulai masuk 20 September mendatang," kata dia.
Menurut dia, puncak arus balik di sepanjang jalan lintas barat itu akan terjadi pada malam ini, di mana volume kendaraan yang melalui lintas tersebut setiap jamnya mengalami peningkatan.
Namun, sambung dia, peningkatan tersebut lebih terasa pada pagi dan sore hari karena sebagian pemudik lebih memilih waktu itu dibandingkan dengan siang yang udaranya cukup panas.
"Kemacetan di jalan lintas barat Sumatra sepanjang Kabupaten Pesawaran itu biasanya terjadi di simpang empat antara Kedodondong-Tegineneng dan Pringsewu-Bandarlampung, karena di tempat itu rambu seperti lampu merah belum berfungsi atau difungsikan," terang dia.
Untuk mengantisipasi kemacetan, lanjut dia, Pospam Gedungtataan telah menyiagakan petugas di simpang empat tersebut guna mengatur jalannya lalu lintas di tempat itu.
"Kendaraan roda dua terus saja melintasi jalan tersebut sejak pagi tadi, bahkan hingga sore ini semakin banyak intensitas kedatangan kendaraan dari wilayah Tanggamus dan Pringsewu, mereka adalah pemudik yang akan kembali bekerja di Ibukota," terang dia.
Jalan Lintas Barat Sumatra menghubungkan Bandarlampung, Tanggamus, Lampung Barat, hingga perbatasan Bengkulu, sepanjang 324,76 km merupakan pilihan utama bagi pengemudi yang hendak menuju ke daerah tersebut.
(ANT-050/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
