Merak (ANTARA News) - Sebanyak 14. 814 kendaraan roda empat datang di Pelabuhan Penyeberangan Merak dari Bakauheni, Lampung sejak pukul 00. 00 sampai dengan 20. 30 WIB, mobil yang datang rata-rata berplat Jakarta dan pribadi.

"Kendaraan yang datang ramainya di waktu-waktu tertentu saja," kata petugas PT ASDP indonesia Ferry, Merak, Safrudin, Senin.

Dia menjelaskan, suasana Pelabuhan Merak padat, jika dua atau empat dermaga secara bersamaan melakukan bongkar muatan, namun jika hanya satu dermaga, maka kepadatan kendaraan yang hendak keluar pelabuhan lancar.

"Setiap tiga jam sekali, pelabuhan akan terlihat ramai dan padat kendaraan yang turun dari kapal dan melanjutkan perjalanan ke arah Jakarta," katanya menjelaskan.

Sementara dalam waktu satu jam ke depan, suasana pelabuhan tidak seramai dan sepadat dua jam kemudian. "Kalau yang satu jam sekali, kapal yang bongkar biasanya hanya satu dermaga saja. Makanya cenderung lancar," katanya menegaskan.

Senada diungkapkan oleh Harianto. Menurut dia, kepadatan dan keramaian Pelabuhan Merak tergantung kapal yang datang dan bongkar muatan. "Biasanya kalau di pelabuhan sudah ramai, maka selama satu jam kedepan, suasana pelabuhan akan lenggang. Dan begitu seterusnya," katanya menambahkan.

Sementara itu salah satu pengendara roda empat, Masni mengaku ia bersama keluarganya baru berangkat dari Bakauheni, Lampung pukul 18. 00 WIB. "Alhamdulillah akhirnya saya sampai juga di Merak. Dan sekarang saya mau istiahat sambil makan ayam goreng dulu di rumah makan cepat saji," katanya mengungkapkan.

Pantauan, suasana pelabuhan nampak ramai dengan pemudik yang hendak pulang ke Jakarta. Mereka pada umumnya, usai bersilaturahmi ke kampung halamannya, dan melakukan rekreasi di sejumlah obyek wisata.

"Sebelum nyeberang ke Merak, saya mampir dulu ke Way Kambas lihat Gajah," kata Masni menambahkan.
(ANT152/S006)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010