Nasrul (45), penjual pistol mainan di Medan, Senin, mengatakan, sebagian besar aneka mainan anak yang beredar di pasar adalah buatan China baik mainan untuk anak laki-laki maupun wanita.
Kehadiran mainan asal negeri "Tirai Bambu" tersebut sudah ada tahun-tahun sebelumnya.
"Sejak saya mulai berjualan mainan anak-anak enam tahun yang lalu, rata-rata mainan yang saya jual adalah buatan China. Terutama untuk pistol-pistolan, mobil-mobilan dan boneka, "katanya.
Setiap lebaran ayah tiga anak ini mengaku mengantongi Rp500 ribu sampai Rp1 juta setiap hari.
"Anak-anak sangat menyukai pistol mainan dan yang paling disenangi adalah pistol yang memiliki peluru karena juga bisa digunakan untuk main perang-perangan," katanya. (*)
KR-JRD/M034
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010