Dari 46 kelurahan yang ada, tersisa 11 kelurahan lagi yang tidak ada atau nihil kasus COVID-19 di Kota Palu. Jika merujuk dari data tersebut, Kota Palu belum layak disebut masuk dalam zona merah
Palu (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Palu membantah bahwa saat ini Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah itu masuk dalam kategori zona merah COVID-19.
"Dari 46 kelurahan yang ada, tersisa 11 kelurahan lagi yang tidak ada atau nihil kasus COVID-19 di Kota Palu. Jika merujuk dari data tersebut, Kota Palu belum layak disebut masuk dalam zona merah," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu, dr Husaema di Palu, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan setelah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengeluarkan peta sebaran COVID-19 di kabupaten/lota yang ada di Sulteng, di mana dari peta tersebu, Kota Palu yang sebelumnya dinyatakan zona oranye, kini masuk dalam zona merah.
Ia menyebutkan, ada beberapa kriteria jika suatu daerah tersebut disebut zona merah.
‘’Kita lihat masih ada 11 kelurahan yang nihil kasus, kalau zona merah itu seluruh kelurahan sudah ada atau 100 persen," katanya.
Husaema mengakui memang beberapa hari terakhir, kasus COVID-19 di Kota Palu terus meningkat, tetapi jumlah kasus tersebut dibarengi dengan jumlah pasien COVID-19 yang sembuh.
Ia mengatakan meningkatnya kasus COVID-19 di Kota Palu ini penyebarannya dari klaster klaster keluarga.
"Sebenarnya tidak ada masalah kalau terjadi peningkatan, yang pasti kita sudah menangkap orang berpotensi menyebarkan kasus, lebih berbahaya lagi, kalau tidak meningkat karena tidak ditemukan," katanya
Dinas Kesehatan Kota Palu terus mengimbau kepada masyarakat agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan, demi mencegah penyebaran virus ini. Salah satu upaya untuk mencegah virus COVID-19 ini juga adalah dengan melakukan vaksinasi.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Palu berharap masyarakat dapat sadar untuk melakukan vaksin.
"Di samping protokol kesehatan dijalankan dan ikuti aturan pemerintah, juga diharap masyarakat sadar ikut vaksin sehingga penyebaran kasus bisa lebih diperkecil," katanya.
Data Dinas Kesehatan Kota Palu untuk tahap satu dan dua, vaksinasi di Kota Palu telah mencapai 88 persen.
"Tapi nanti untuk tahap ketiga untuk seluruh masyarakat, kita evaluasi lagi," demikian Husaema.
Baca juga: Pembatasan sosial, upaya Kota Palu tekan lonjakan kasus COVID-19
Baca juga: Wali Kota Palu harapkan dua pekan ke depan vaksinasi capai 80 persen
Baca juga: Nakes positif COVID-19, RSUD Madani Kota Palu hentikan pelayanan
Baca juga: Dua pasien COVID-19 asal Sulsel di RSUD Kota Palu kabur
Pewarta: Rangga Musabar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021