Surabaya (ANTARA News) - Sekitar lima ribu orang tercatat masuk Surabaya, Minggu, dari Madura melalui Dermaga Ujung Tanjung Perak yang menggunakan jasa penyeberangan kapal Fery pada dua hari setelah hari H Lebaran 2010.
Manajer Operasional dan Produksi Angkuran Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Fery Tanjung Perak, M. Waluyo, mengakui sampai hari ini belum terjadi lonjakan penumpang arus balik yang menyeberang dari Pulau Madura.
"Hari ini belum terlihat lonjakan berarti dari penumpang. Keadaannya masih normal dan seperti hari biasa," ujarnya, Minggu.
Hari ini, kata dia, sekitar lima ribu penumpang yang masuk ke dermaga Ujung dari dermaga Kamal, Madura. Sedangkan untuk roda dua dan roda empat, masih belum ada tanda - tanda peningkatan.
"Kira-kira lima ribu penumpang sejak Minggu pagi tadi sudah berdatangan ke Dermaga Ujung. Tapi dibandingkan hari - hari lainnya, masih sama dan belum menemui perbedaan," tutur dia.
Saat ini, lanjut dia, yang masuk ke Surabaya melalui dermaga Ujung mayoritas tanpa membawa kendaraan, melainkan berjalan kaki dan menumpang angkutan kota di terminal Ujung.
Sementara, mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan, diantaranya dengan memaksimalkan armada, dermaga dan perketat personel pengamanan.
Dijelaskannya, ada delapan unit kapal fery yang disiapkan. Rinciannya, enam unit kapal akan dioperasikan biasa dengan mengangkut penumpang, barang dan kendaraan yang menyeberang Selat Madura, dan dua unit kapal cadangan untuk persiapan.
Selain itu, dermaga hidrolis, semi hidrolis dan beton juga dimaksimalkan untuk menampung kepadatan penumpang. "Kami juga menyiapkan 60 personel internal yang terbagi dalam tiga gelombang masing-masing 20 orang yang berjaga bergantian di delapan loket," ungkap Waluyo.(*)
(ANT-165/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010