perguruan tinggi dengan program studi ekonomi syariah diharapkan dapat melakukan studi dan riset untuk mendorong inovasi dan pengembangan lebih lanjut di bidang ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, untuk meningkatkan inovasi dan penelitian terkait ekonomi dan keuangan syariah.

"Lembaga pendidikan perguruan tinggi dengan program studi ekonomi syariah diharapkan dapat melakukan studi dan riset untuk mendorong inovasi dan pengembangan lebih lanjut di bidang ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," kata Wapres Ma’ruf dalam sambutannya pada Launching Buku Panduan Magang dan Buku Teks Ekonomi Syariah secara virtual dari Jakarta, Selasa.

Ekonomi dan keuangan syariah, lanjut Wapres merupakan salah satu program prioritas pemerintah saat ini untuk mencapai arus baru perekonomian nasional.

Untuk memperkuat ekosistem di sektor tersebut, pemerintah perlu lebih banyak sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang dibentuk melalui pendidikan di perguruan tinggi, katanya.

Oleh karena itu, Wapres mendorong seluruh lembaga pendidikan tinggi menyusun kurikulum yang tepat dan sesuai dengan kondisi perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

"Salah satu faktor penentu terciptanya SDM berkualitas berbasis ekonomi dan keuangan syariah adalah melalui pendidikan yang didukung oleh kurikulum dan juga buku teks panduan pengajaran ekonomi dan keuangan syariah yang tepat," jelasnya.

Terkait peluncuran dua buku tersebut, Wapres mengapresiasi kinerja Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan 10 perguruan tinggi dalam memberikan acuan kurikulum pendidikan ekonomi syariah di Indonesia.

"Apresiasi dan rasa terima kasih sebesar-besarnya saya sampaikan kepada KNEKS dan sepuluh perguruan tinggi di Indonesia atas capaian dan keberhasilannya dalam upaya menyusun dan menyelaraskan kurikulum program studi ekonomi syariah," ujar Wapres.

Sepuluh perguruan tinggi yang terlibat dalam penyusunan kedua buku tersebut ialah Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Padjajaran, Institut Pertanian Bogor, Universitas Pendidikan Indonesia, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga, UIN ar-Raniry Banda Aceh, Universitas Islam Indonesia serta Institut Agama Islam Tazkia.

Baca juga: Wapres harap kerja sama MES-BUMN diperluas, bangun ekonomi pesantren
Baca juga: Wapres: Digitalisasi berperan penting di perkembangan ekonomi syariah
Baca juga: Wapres nilai RI perlu strategi agresif jadi produsen halal dunia

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021