"Kami tidak kuasa melarang namun pihak perusahaan sudah memastikan bahwa hanya kondisi body mobil yang terlihat usang sementara mesin rutin di servis," kata Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Terminal Meulaboh, Kabupaten Aceh Baat Edison di Meulaboh, Kamis.
Kendati begitu seluruh perusahaan angkutan travel yang masih mengoperasionalkan unit mobil zaman telah diperingatkan untuk mengurangi beban angkut baik penumpang dan barang mencegah resiko kecelakaan lalu lintas.
"Kurang lebih ada puluhan mobil zaman yang masih beroperasi, sementara ini kami biarkan mereka beroperasi dulu termasuk puluhan perusahaan yang belum memiliki izin, setelah lebaran nanti baru kita pertegas," kata Edison.
Dipihak lain, hingga H-1 lebaran suasana arus mudik melalui angkutan jalan di terminal Meulaboh berlangsung lancar dan aman.
Penumpukan tidak terjadi pada tahun ini, karena banyak pemudik yang beralih menggunakan kendaraan pribadi.
Dikatakan, tarif rata-rata angkutan travel untuk tujuan Banda Aceh sebesar Rp125 ribu sedangkan tujuan Medan Rp150 ribu.
"Personil kami sudah memadai untuk menjaga keamanan lokasi terminal namun polisi tetap mengawal, Alhamdulilah hingga kini kasus kriminalitas nihil," tuntasnya.
(ANT139/H011)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
