Budi Hartono, Direktur Eksekutif Rumah Amal Salman, yang ditemui wartawan, mengungkapkan pada hari terakhir menjelang Idul Fitri, pembayaran zakat fitrah memang mengalami kenaikan, hal ini dikarenakan permasalahan kebudayaan masyarakat yang lebih senang mengakhirkan pembayaran zakat.
Filosofi sebagai pemberi zakat dijelaskan Budi, adalah hal yang harus disyukuri karena setiap muslim mestinya terpacu menjadi seseorang yang kaya dengan halal, karena dengan menjadi kaya, kita akan memperoleh predikat muzakki yang merupakan level ke tiga dalam rukun Islam.
Menjadi Muzzaki berarti kita dapat mengambil peran yang lebih besar dalam meningkatkan martabat umat, dari sinilah Rumah Amal Salman ITB dituntut untuk merancang dan mengelola zakat ini, sehingga dapat memotivasi dan memfasilitasi berbagai pihak untuk dapat bangkit menjadi lebih bermartabat.
Pendistribusian zakat sendiri diberikan Rumah Amal pada, kampung-kampung terpencil di pinggiran kota Bandung. Catatan penerima pada tahun 2010 adalah 1.550 orang, angka ini merujuk pada peningkatan dibandingkan 2009 tahun lalu dengan jumlah 1.120 orang penerima zakat fitrah.
(ANT155/Y008)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
