Jakarta (ANTARA News) - Satu hari menjelang hari raya Idul Fitri pedagang bunga tabur di sejumlah Taman Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta Timur mulai marak, dikarenakan meningkatnya para peziarah yang datang di TPU.

Pantauan Antara di sejumlah TPU di Jaktim, seperti TPU Pondok Kelapa, Condet, Rawa Wadas, terdapat puluhan pedagang bunga tabur musiman yang menjajakan dagangannya.

Gofur, pedagang bunga tabur di TPU Pondok Kelapa, di Jakarta, Kamis, mengatakan mulai maraknya pedagang bunga tabur dikarenakan esok umat islam merayakan harui raya Idul Fitri, sehingga banyak peziarah yang hadir di tempat pemakaman umum untuk tabur bunga dan mendoakan para kerabatnya yang medahuluinya.

"Menjelang lebaran biasanya pedagang bunga tabur mulai marak, karena banyaknya para peziarah yang datang untuk tabur bunga dan berziarah ke makam kerabatnya. Hal inilah yang dimanfaatkan para pedagang bunga tabur musiman," katanya.

Hal senada juga dikatakan Anis, pedagang bunga tabur di TPU Condet, Jakarta Timur, bahwa maraknya pedagang bunga tabur dikarenakan satu hari lagi umat muslim merayakan Idul Fitri, sehingga banyak peziarah yang hadir ke pemakaman untuk tabur bunga.

"Mulai maraknya pedagang bunga tabur dikarenakan umat muslim pada esok hari merayakan Idul Fitri, sehingga banyak peziarah yang hadir ke pemakaman untuk tabur bunga dan mendoakan kerabatnya," imbuhnya.

Harga kembang di sejumlah TPU di Jakarta Timur berkisar Rp5.000/kantong, kembang melati Rp10.000/kantong, air mawar Rp10.000/botol, kapur sirih Rp5.000/satuan.

Sementara itu, Lia, peziarah di TPU Pondok Kelapa, mengatakan alasan membeli kembang dikarenakan pihaknya ingin berziarah tabur bungan dan mendoakan saudaranya yang mendahuluinya.

"Saat ini hari yang pas untuk berziarah tabur bunga dan mendoakan ke makam saudara saya karena hari ini libur dan menjelang Lebaran," imbuhnya.

(ANT-135/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010