Jakarta (ANTARA) - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dijadwalkan tiba di Jepang pada 8 Juli untuk Olimpiade Tokyo, lebih awal satu hari dari rencana semula.
Sebelumnya Presiden IOC diperkirakan tiba di negara tuan rumah Olimpiade pada 9 Juli, tiga hari lebih awal dari yang dijadwalkan. Namun, IOC dan badan terkait lainnya sekarang berkoordinasi untuk memajukan tanggal kedatangan, dikutip dari Kyodo, Selasa.
Bach diperkirakan akan dikarantina selama tiga hari di sebuah hotel setelah kedatangannya di Jepang. Olimpiade Tokyo akan dimulai pada 23 Juli setelah ditunda selama satu tahun.
Baca juga: Wakil Presiden IOC tiba di Jepang jelang Olimpiade Tokyo
Menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut, Bach berencana mengunjungi kota yang pernah terkena bom atom Hiroshima pada 16 Juli, hari dimulainya gencatan senjata Olimpiade yang diadopsi oleh PBB.
IOC akan mengadakan pertemuan dewan eksekutif selama dua hari, mulai 17 Juli, diikuti oleh sesi rapat IOC selama dua hari mulai 20 Juli di mana para anggota akan memilih apakah kota Brisbane di Australia yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2032.
Perjalanan Bach ke Jepang yang dijadwalkan pada pertengahan Mei dibatalkan, sebagian karena Tokyo berada di bawah keadaan darurat COVID-19 pada saat itu, di tengah skeptisisme yang meluas tentang IOC dan tekad pemerintah Jepang untuk melanjutkan Olimpiade.
Baca juga: Dewan eksekutif IOC usulkan Brisbane tuan rumah Olimpiade 2032
Baca juga: Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 akan vaksinasi 70.000 sukarelawan
Baca juga: Kaisar Jepang khawatir Olimpiade bisa sebarkan COVID
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021