"Kita akan kerahkan KRI untuk membantu pelaksanaan vaksinasi di sejumlah daerah pesisir yang kita ketahui sulit dijangkau melalui darat akibat akses jalan yang sangat sulit," katanya di Kupang, Selasa.
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan upaya dari TNI AL dalam rangka menyukseskan program satu juta vaksin per hari dan juga mempercepat proses vaksinasi COVID-19 akhir semua warga di NTT bisa divaksin.
Baca juga: Polri siap bantu capai target vaksin satu juta orang per hari
Menurut dia beberapa daerah di Pulau Timor yang sulit dijangkau melalui darat seperti di wilayah Amfoang, kemudian di daerah Oepoli yang merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.
Saat ini ujar dia pihaknya mempunyai dua unit KRI yang selama ini membantu patroli pengamanan di perairan Nusa Tenggara Timur. Dua KRI itu adalah KRI Tongkol dan KRI Escolar.
"Dua unit KRI ini akan digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi di daerah-daerah tersebut," ujar dia.
Aribawa sendiri menambahkan bahwa secara umum TNI AL khususnya Lantamal VII Kupang siap untuk membantu dan mendukung pemerintah dalam hal mensukseskan program vaksinasi tersebut.
Pihaknya justru sudah mempunyai jadwal tetap untuk pelaksanaan vaksinasi, yang akan terus dilakukan hingga Juli mendatang dalam rangka mendukung pemerintah pusat.
"Pada intinya kita siap jika ada perintah untuk membantu vaksinasi termasuk dengan menyanggupi tantangan dari Pak Presiden soal penambahan target vaksinasi COVID-19 bagi TNI Polri," tambah dia.
Baca juga: Panglima: TNI siap bantu vaksinasi dan tambah nakes di Semper Barat
Baca juga: Kasad: 298 faskes dan vaksinator TNI AD siap bantu vaksinasi COVID-19
Baca juga: Menko Airlangga: Vaksin Gotong Royong bantu penuhi target nasional
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021