Ambon (ANTARA News) - PT Indonesia Ferry Cabang Ambon menyiapkan dua unit Kapal Motor Penyeberangan (KMP) untuk meyalani pemudik pada Idul Fitri 1431 Hijriyah dari pelabuhan Tulehu tujuan Pulau Haruku, Pulau Saparua, Pulau Nusalaut dan Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah pergi pulang.
Manajer operasi pelabuhan penyebarangan Hunimua Syamsudin Tanassy, Selasa, mengatakan, pihaknya yang membawahi operasional pelabuhan Tulehu menyiapkan KMP Layur dan KMP Samandar untuk mengangkut penumpang mudik untuk merayakan Idul Fitri di sejumlah daerah di Kabupaten Maluku Tengah.
"Kami telah siapkan dua KMP tersebut untuk nantinya beroperasi sejak H-2 perayaan Idul Fitri 1431 Hijriyah," ujarnya.
Dua unit armada penyeberangan tersebut selama ini melayani penumpang bergantian sesuai jadwal yakni KMP Samandar hari ini dan besoknya KMP Layur.
KMP Samandar berangkat dari pelabuhan Tulehu pada Senin, pukul; 06:00 WIT tujuan Umeputi, desa Nalahia, Pulau Nusalaut - Amahai, Pulau Seram Amahai, selanjutnya kembali Selasa.
Sedangkan KMP Layur dari pelabuhan Tulehu pada Selasa dengan tujuan desa Kailolo, pulau Haruku - desa Kulur, pulau Saparua dan kembali besok hari (Rabu).
"Jadi bila terjadi lonjakan penumpang, maka dua unit KMP itu dioperasikan bersamaan agar memperlancar arus mudik karena warga saat pulang kampung untu merayakan Idul Fitri biasanya membawa barang dalam jumlah banyak," ujar Tanassy.
Disingggung mengantisipasi lonjakan penumpang di trayek Hunimua, Desa Liang, pulau Ambon, kabupaten Maluku Tengah tujuan Waipirit, kabupaten Seram Bagian Barat, dia menjelaskan, ditempuh kebijakan menambah frekuensi pelayaran ari tiga unit KMP yang selama ini beroperasi di sana.
"Kami memperkirakan terjadi lonjakan pada H-2 hingga H+3 karena penumpang maupun barang biasanya banyak," katanya.
Tanassy memastikan frekuensi penyeberangan ditambah dengan tiga unit KMP tersebut beroperasi sejak pukul 07:00 WIT hingga pukul 21:00 WIT.
"Sekiranya penumpang melonjak tinggi, maka kemungkinan KMP Tanjung Kuoka akan dioperasikan guna membantu KMPP Inalika, KMP Terubuk dan satu lainnya milik swasta yakni KMP Berkala Prima yang melayari traywk Hunimua - Waipirit," ujarnya.
(ANT-118/B012/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010