Kupang (ANTARA) - Polres Kupang Kota kembali gencar lakukan disinfektan di sejumlah ruas jalan di Kota Kupang seiring meningkatnya kasus COVID-19 di ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu.

"Kegiatan penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan oleh Polres Kupang Kota dengan menggunakan satu unit kendaraan water canon dan dikawal oleh satu unit kendaraan Sat Sabhara. Ini dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Kupang," kata Kabid humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna B kepada wartawan di Kupang, Selasa.

Ia menjelaskan kegiatan Penyemprotan cairan disinfektan di wilayah Kota Kupang dengan rute yakni sepanjang Jalan Soeharto, Jalan Sudirman, Jalan Moch. Hatta, Jalan Tompello dan Jalan Cak Doko dipimpin oleh Kabag Ops Polres Kupang Kota AKP Mei C. Sitepu,SH dan Kasat Sabhara Polres Kupang Kota IPTU David Neto.

Mantan Kapolres Timor Tengah Utara (TTU) itu menambahkan bahwa penyemprotan disinfektan ini sebagai komitmen personel Polda NTT maupun di Polres jajaran untuk senantiasa melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di NTT, khususnya di Kota Kupang.

Personel Polisi juga tetap terus mengimbau warga untuk tetap taat pada protokol kesehatan dengan mematuhi aturan 5M seperti yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

"Kita juga tetap mengimbau masyarakat agar selalu taat protokol kesehatan dimana tetap mematuhi 5 M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas dan 3 T yaitu testing, tracing dan treatmen serta mendukung program vaksinasi," tandasnya.

Sampai dengan Senin (28/6) jumlah penderita COVID-19 di Kota Kupang terus meningkat menjadi 7.363 orang meningkat 15 kasus positif COVID-19 baru dari hari sebelumnya.

Dinas kesehatan Kota Kupang juga menyatakan bahwa menduga ada varian COVID-19 Delta yang masuk ke Kota Kupang. Sampel COVID-19 yang diduga varian baru itu sudah dikirim ke Surabaya untuk dicek.

Pemerintah Kota Kupang juga terus mengimbau agar masyarakat untuk taat protokol kesehatan dan bagi ada yang belum menerima vaksin diharapkan segera vaksin.*

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021