Jakarta (ANTARA) - Juara bertahan Novak Djokovic pada Senin mengatasi ketakutan tersingkir lebih dini setelah mengalahkan petenis muda Inggris Jack Draper 4-6, 6-1, 6-2, 6-2 dan meneruskan langkahnya mengincar titel keenamnya di Wimbledon yang tahun lalu batal digelar karena pandemi.

Pertandingan pertama di Centre Court sejak kemenangan Djokovic atas Roger Federer dalam final 2019 atau 716 hari yang lalu itu merupakan duel klasik antara David melawan Goliath, demikian Reuters melaporkan.

Tak ada kisah bak dongeng bagi petenis berusia 19 tahun yang debut di Wimbledon itu, namun pertandingan hari ini menjadi cara sempurna menghidupkan kembali Centre Court setelah dipaksa sunyi karena pandemi virus corona.

Hanya 7.500 penonton yang diizinkan hadir di Centre Court sejalan dengan 50 persen kapasitas, namun mereka bersorak kencang ketika Draper memenangi poin pertamanya.

Djokovic tak pernah mengalami kekalahan dalam laga Grand Slam melawan pemain berperingkat serendah 253 seperti Draper, namun terlihat terkejut ketika dia kewalahan menemukan pijakannya di lapangan rumput itu ketika set pembuka.

Debutan Draper melakukan break pada gim ketiga dan menyelamatkan semua break point yang dia hadapi demi mengambil set pertama saat sang lawan dari Serbia menjalani turnamen mayor ke-65-nya.

Baca juga: Pencipta vaksin Covid AstraZeneca jadi penonton kehormatan Wimbledon

Harapan Draper memberi kekalahan kepada Djokovic pada babak pertama Grand Slam seperti pada 2006 mulai pudar ketika dia gagal memukul bola untuk serve dalam set kedua, Djokovic pun berteriak lega.

Sejak itu, Djokovic tampil rapi dan cepat menyelesaikan pertandingan kompetitif tunggal pertamanya di rumput sejak menyelamatkan match poin untuk mengalahkan Federer dua tahun lalu.

"Terasa luar biasa melihat semua orang dan kembali ke lapangan tenis paling sakral di dunia ini," kata Djokovic, yang sedang dalam jalur menyamai rekor 20 gelar Grand Slam setelah memenangi Australian dan French Open tahun ini.

"Sangat sedih tahun lalu Wimbledon dibatalkan tapi sangat menyenangkan olahraga ini kembali."

Dia juga memberi pujian kepada Draper yang berjanji akan menyulitkan lawannya dan menepati janjinya lewat penampilan gemilang di set pertama.

"Dia layak mendapat pujian," kata Djokovic. "Dia berjalan di Centre Court untuk pertama kalinya dan berperilaku sangat baik serta percaya diri."

Baca juga: Sabalenka lalui laga pertama Wimbledon dalam 75 menit

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021