Indramayu (ANTARA News) - Jalur pantai utara (pantura) Pulau Jawa di kawasan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, padalima hari jelang (H-5) Idul Fitri 1431 Hijriyah menelan korban jiwa seorang pemudik sepeda motor tewas akibat ditabrak truk kontainer.
Sebelum terlindas truk, para saksi mata mengemukakan bahwa korban sepeda motornya tersenggol sebuah truk kontainer, sehingga sepeda motor yang ditumpanginya masuk kekolong kontainer. Korban tewas seketika saat dirinya bersama motor yang ditumpangi terlindas kontainer.
Menurut keterangan rekan korban, Dasori, truk kontainer menyenggol sepeda motor milik korban, padahal kecepatan kendaraan korban melaju tidak terlalu cepat.
Dia menjelaskan, kecelakaan yang menewaskan rekannya itu terjadi, di Desa Kliwed, Kecamatan Kertasmaya, Kabupaten Indramayu.Dikatakannya, korban kecelakaan merupakan rekan sekampung dari Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjar Negara.
"Dirinya bersama 12 rombongan lain berangkat dari Tangerang, hendak merayakan Lebaran Idul Fitri 1431 Hijriyah di Kabupaten Banjar Negara, namun tidak disangka salah satu rekannya harus terbujur kaku di Rumah Sakit Zam-Zam Kabupaten Indramayu," katanya.
Ia menimpali, "Rekan korban yang memboncengnya hanya mengalami luka ringan, saat ini sedang menjalani pengobatan di Rumah Sakit Zam-Zam dimana korban tewas Wanto berada."
Kasus kecelakaan tersebut sedang dalam penyelidikan pihak Kepolisian Resor (Polres) Indramayu, sedangkan sopir truk kontainer diamankan polisi untuk diperiksa.
Hingga Minggu sore jalur pantura di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terus dipadati pemudik baik kendaraan roda dua juga kendaraan roda empat.Sementara itu, truk pengangkut barang masih tetap beroperasi padahal sudah memasuki H-5.
Tarno, salah seorang warga Indramayu, menuturkan,jalur pantura Indramayu sering menelan korban akibat kecelakaan lalu lintas. Jalan Kertasmaya kondisi jalan lurus dan lebar sehingga kendaraan yang melintas rata-rata kecepatannya tinggi.
Dikatakannya,setiap tahun mudik Idul Fitri Jalur pantura Indramayu pasti menelan korban jiwa,terutama pemudik sepeda motor yang menjadi korbannya.Dirinya berharap kecelakan lalu lintas dapat ditekan.
(ANT/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010