Serang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Banten mencatat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien COVID-19 di provinsi itu rata-rata sudah di atas 90 persen seiring meningkatnya kasus COVID-19 di Banten.

"Seiring meningkatnya kasus COVID-19 di delapan kabupaten/kota, maka angka BOR di sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 juga meningkat," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti di Serang, Senin.

Ati mengatakan, data per 28 Juni 2021 jam 12.30 ICU BOR mencapai 90,20 persen yakni kapasitas tempat tidur sebanyak 337 yang sudah terpakai sebanyak 304 unit sehingga yang tersedia tinggal 33 unit.

"Tempat tidur isolasi BOR-nya 92,55 persen," kata Ati yang juga juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Banten.

Baca juga: Banten batasi jumlah ASN yang bekerja di kantor
Baca juga: Banten siapkan 107 rumah sakit rujukan COVID-19

Kemudian, kata Ati, kapasitas tempat tidur isolasi di Banten tercatat 3.760 unit dan sudah terpakai 3.480, sehingga yang tersedia saat ini 280 tempat tidur.

Sedangkan di rumah singgah, menurut Ati, angka BOR mencapai 97.01 persen, yakni dari kapasitas 906 unit telah terpakai 879 unit dan yang masih tersedia 27 unit.

Baca juga: Kasus naik, Kabupaten Tangerang kekurangan SDM nakes tangani COVID-19
Baca juga: 23 kelurahan di 10 kecamatan Kota Tangerang masuk zona merah
Baca juga: Wagub laporkan ke Pusat, Banten kembali zona oranye

Pewarta: Mulyana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021